TerabasNews, Pangkalpinang – Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Melaksanakan Pekan QRIS Nasional (PQN) dan QRIS Jelajah Indonesia (QJI) tahun 2025.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Farid Tamsil, Senin, mengatakan Bank Indonesia Bnagka Belitung akan melaksanakan PQN dan QJI tahun 2025
“Untuk Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 di Bangka Belitung akan dilaksanakan pada 11 hingga 17 Agustus dengan tiga rangkaian kegiatan,” Ujarnya.
Ia mengatakan, Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 yang dilaksanakan secara serentak di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia akan melaksanakan berbagai macam kegiatan.
“Tiga rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu Festival Belanja QRIS, Gebyar Pajak QRIS dan Sosialisasi-Edukasi SP Non Tunai Khususnya QRIS dan Edukasi Pelindungan Konsumen,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan Festival Belanja QRIS menjadi momen showcasing dan promosi merchant QRIS se-Bangka Belitung dalam rangka mendorong akseptasi QRIS khususnya volume dan pengguna baru.
“Festival Belanja QRIS akan diikuti oleh merchant unggulan (sektor kuliner) dan terbuka kepada seluruh merchant di Babel. Harapannya volume transaksi QRIS selama periode PQN 2025 meningkat,” katanya.
Ia menyebutkan, Gebyar Pajak QRIS dilaksanakan untuk mendorong penerimaan daerah melalui kanal QRIS. Kegiatan ini berupa pemasangan flyer edukasi pembayaran Pajak dengan QRIS serta pemberian suvenir menarik bagi wajib pajak yang membayar pajak dengan QRIS pada rentang waktu PQN 2025.
“KPwBI Babel akan bersinergi dengan Pemda untuk melaksanakan Gebyar Pajak QRIS. Untuk lokasinya, Gebyar PBB-P2 QRIS di Bangka Tengah pada 15 Agustus di 5 Kecamatan (Namang, Sungaiselan, Koba, Simpangkatis, Lubuk Besar). Gebyar PBB-P2, PKB, BBNKB dengan QRIS di Bangka Barat pada 15 Agustus di Lapangan Parkir Timur Komplek Perkantoran Pemkab Bangka Barat. Gebyar PBB-P2, Retribusi Sampah dan SPAM dengan QRIS di Belitung Timur pada 18 Agustus di Kecamatan Manggar,” katanya.
Sementara untuk kegiatan sosialisasi-Edukasi SP Non Tunai khususnya QRIS dan Edukasi Pelindungan Konsumen, KPwBI Bangka Belitung akan melaksanakan sosialisasi-edukasi ke beberapa segmen masyarakat melalui turunan program unggulan.
Adapaun turunan program unggulan tersebut antara lain PeKA BI Talks yaitu Talkshow Pelindungan Konsumen kepada mahasiswa/masyarakat/komunitas pada 12 Agustus yang bertujujan untuk meningkatkan literasi dan keberdayaan konsumen serta meningkatkan awareness masyarkat terhadap risiko di era keuangan digital.
Selanjutnya Sosialisasi IBU CERDIK (Ibu Cerdas Digitalisasi Keuangan) untuk memperkuat kesiapan dan keberdayaan konsumen perempuan, dengan target edukasi segmen Ibu Rumah Tangga atau ibu PKK Kabupaten Bangka Barat pada 13 Agustus 2025.
Program berikutnya, yakni QRIS Goes to School dengan memberikan edukasi QRIS dan pelindungan konsumen segmen pelajar untuk mempersiapkan the next generation calon pengguna dan merchant aktif QRIS di masyarakat.
“Kegiatan QRIS Goes to School dilaksanakan pada 11-13 Agustus 2025 di SMK 1 Pangkalpinang dan 14,15, 19 Agustus di SMK 1 Sungailiat,” katanya.
Ia berharap kegiatan PQN 2025 ini dapat meningkatkan penggunaan QRIS, baik dari sisi merchant maupun pengguna dengan memastikan sasaran perluasan QRIS dimaksud mencakup berbagai sektor dan segmen masyarakat.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk QRIS jelajah Indonesia tahun 2025, BI Babel siapkan 5 tim dengan satu tim 3 orang dengan bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan dan akseptasi QRIS berkelanjutan.
“Selain itu, kegiatan QRIS jelajah Indonesia ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan traksaksi penggunaan melalui QRIS, serta meningkatkan pengenalan budaya dan daerah,” katanya.
Ia mengatakan, QRIS Jelajah Indonesia merupakan bagian dari flagship event Festival Keuangan Digital (FEKDI) yang bertujuan untuk mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran secara inklusif dan berkelanjutan.
“Programnya dikemas dalam bentuk kompetisi dalam mengkampanyekan QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya seperti Bl-FAST, Kartu Kredit Indonesia (KKI), Anti Pencucian uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Elektronifikasi, Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Manajemen Risiko, Pelindungan Konsumen, serta Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) bersinergi dengan pelaku industri, asosiasi, dan satuan kerja terkait di Bank Indonesia.
“Kampanye juga akan dibarengi dengan upaya perluasan merchant, pengguna dan transaksi, serta peningkatan pemahaman masyarakat mengenai QRIS dan sistem pembayaran digital,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pekan QRIS nasional dan QRIS jelajah Indonesia ini serentak dilaksanakan di 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia.
“Nantinya para pendaftar QRIS jelajah Indonesia yang telah ditutp pada 10 Agustus kemarin akan dilakukan seleksi dan dipilih sebanyak 5 tim. Masing-masing tim terdiri dari 3 orang dan mereka akan melaksanakan misi yang telah kami sediakan,” katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan QRIS jelajah Indonesia tersebut, selain di Pangkalpinang juga akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung.
“Untuk teknis kegiatannya nanti akan diberikan panduan kepada para peserta terkait misi yang akan dilakukan oleh ke 5 tim tersebut,” katanya.
Ia berharap melalui QRIS Jelajah Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2025 ini tidak hanya mendorong perluasan digitalisasi dan penggunaan QRIS sebagai alat transaksi modern, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup baru masyarakat Indonesia yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya. (**)
