TerabasNews, Pangkalpinang – Pemerintah Kota Pangkalpinang siap merealisasikan proyek investasi perdana di bidang energi terbarukan berbasis pengelolaan sampah yang bekerja sama dengan PT Ikonik Sinergi Persada.
”Proyek ini tidak hanya bertujuan mengatasi persoalan sampah, tetapi juga membuka ruang pembinaan generasi muda serta produksi energi alternatif,” kata Pj Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnuudin, Rabu (30/7).
Unu mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah kota dalam mencari solusi nyata, meski menghadapi keterbatasan anggaran.
“Seringkali saya dianggap tidak peduli, padahal ini sudah upaya keempat kami dalam menangani persoalan sampah. Kami tidak diam. Ini adalah bentuk ibadah kami dan saya yakin ini bisa menjadi proyek percontohan,” ujarnya.
Menurut Unu, MOU dengan PT Ikonik telah diteken dan kini tinggal menunggu proses eksekusi. Proyek ini akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ketapang, yang akan difungsikan seperti sebuah industri, namun berfokus pada pengolahan sampah dan energi terbarukan.
“Ini seperti pabrik, hanya saja industrinya berbasis sampah. Pembangunannya diperkirakan selesai dalam enam bulan dan bisa mulai operasional dalam waktu satu tahun,” ujarnya.
Unu juga menjelaskan berbagai langkah yang telah ditempuh sebelumnya, seperti permohonan hibah alat berat ke Pemprov DKI Jakarta, skema cicilan atas teknologi pengelolaan sampah, serta usulan CSR ke sejumlah perusahaan besar seperti produsen Indomie dan Kepala AP.
“Kami juga sudah komunikasi dengan beberapa pengusaha agar turut membantu melalui CSR untuk pengadaan alat. Semua ini demi satu tujuan: menjadikan Pangkalpinang lebih bersih dan berkelanjutan,” jelasnya.
Selain soal pengelolaan sampah, Unu menyebut bahwa proyek ini juga akan membuka ruang pembinaan bagi generasi muda di bidang energi dan lingkungan.
Proyek ini, menurutnya, bukan hanya soal hari ini, tetapi juga tentang masa depan kota dan masyarakatnya.
Unu mengajak masyarakat untuk turut mendukung dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Sebelum ini berdiri, mari kita jaga kota kita dari sekarang. Jangan buang sampah sembarangan. Bersama-sama kita wujudkan Pangkalpinang yang lebih bersih, sehat dan indah,” katanya. (**)
