
PLN ULTG Belitung Laksanakan Refreshment Penggunaan dan Pemeliharaan APAR Pastikan Kesiapan Alat Pemadam Api
TerabasNews, BELITUNG, (30/6) – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Belitung mengambil langkah proaktif dalam memperkuat kesiapan tanggap darurat dengan melaksanakan kegiatan refreshment penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta pemeriksaan dan pengisian ulang APAR secara menyeluruh di seluruh area kerja pada Kamis, 19 Juni 2025.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemeliharaan fisik alat, tetapi juga penyegaran pemahaman dan keterampilan penggunaan APAR bagi personel lapangan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya sistematis PLN dalam memastikan bahwa setiap alat pemadam kebakaran berada dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja jika terjadi situasi darurat.
PLN ULTG Belitung menghadirkan instruktur bersertifikat, M. Fawzi Amin dari CV. Safety Brother Fire, sebagai narasumber sekaligus pelaksana teknis kegiatan. Ia membimbing langsung proses pemeriksaan, pengisian ulang, dan refreshment penggunaan APAR di titik-titik strategis fasilitas kelistrikan.
“Pemeriksaan dan isi ulang APAR harus dilakukan secara berkala agar tidak ada kegagalan fungsi saat dibutuhkan. Kami juga memberikan penyegaran terkait teknik penggunaan alat untuk memastikan kesiapan personel di lapangan,” jelas Fawzi.
Proses pemeliharaan dilakukan sesuai standar keselamatan kerja, mulai dari pengecekan tekanan tabung, kondisi segel, jenis media pemadam, hingga masa berlaku APAR. Semua itu bertujuan agar seluruh perangkat proteksi kebakaran selalu dalam kondisi laik pakai dan efektif digunakan dalam situasi darurat.
Manager ULTG Belitung, Teddy Maradona, menekankan pentingnya aspek kesiapsiagaan sebagai bagian dari budaya kerja di lingkungan yang memiliki potensi risiko tinggi.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas teknis, tetapi bentuk komitmen kami dalam membangun budaya keselamatan. Melalui refreshment dan perawatan alat pemadam, kami pastikan setiap personel siap, dan setiap alat dalam kondisi andal,” ujar Teddy.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, PLN ULTG Belitung berharap dapat memperkuat kesadaran dan kesiapan seluruh pegawai terhadap potensi bahaya kebakaran, serta memastikan seluruh infrastruktur transmisi dan gardu induk tetap aman dan andal. Upaya ini menjadi bagian penting dari perwujudan sistem ketenagalistrikan yang tidak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga unggul dalam keselamatan kerja dan budaya responsif terhadap kondisi darurat.