Tegas dan Rasional

Jimmy Yang, Tenaga Baru untuk Pangkalpinang Maju

0 325

Belasan Billboard “Kepung” Pangkalpinang

TerabasNews, PANGKALPINANG – Kota Pangkalpinang harus berubah dan keluar dari mentalitas lama. Perlu sumber daya baru dari luar, termasuk pemikiran, tenaga, dan strategi profesional.

Oleh karena itu, Jimmy Yang merasa terpanggil membawa kesegaran, kemampuan profesional, dan visi kemajuan untuk semua warga Kota Pangkalpinang.

Kendati terlahir dari etnis Tionghoa, namun Jimmy Yang berusaha menjadikan Pangkalpinang sebagai motor Bangka Belitung secara keseluruhan, berjuang tidak hanya untuk etnis tertentu tetapi semua kalangan warga.

Tak hanya itu saja, ia juga berusaha untuk melawan kemapanan lama yang dianggap stagnan.

Pebisnis kelahiran tahun Macan dan jam Naga tepatnya tanggal 18 September 1974 menurut kalender Tiongkok yang dianggap pertanda baik ini kedepan akan membangun Kota Pangkalpinang dengan fokus utama menjadikan daerah ini sebagai daerah Investasi Ekonomi baik di level nasional hingga taraf internasional, Pelabuhan, Pariwisata, dan Kawasan Ekonomi.

Jimny Yang akan melakukan diversifikasi ekonomi dari timah ke jasa dan maritim.

Jimmy Yang juga ingin mendorong ekonomi modern dan terbuka, dengan mengaktifkan potensi bisnis dan komunitas Tionghoa sebagai pelaku pembangunan.

Disamping itu, dirinya mempunyai segmen yang terfokus kepada Anak Muda, yakni berupa akses internet gratis, pusat kreativitas & startup, Perguruan Tinggi unggul dan gerakan penghijauan.

“Generasi muda harus tinggal dan tumbuh di kota yang terkoneksi, produktif, dan hijau,” pesan Jimmy Yang.

Disisi lain, Jimmy Yang juga akan berjuang sekuat tenaga terhadap Perempuan di Kota Pangkalpinang.

Dirinya akan lebih fokus terhadap dunia pendidikan seperti PAUD & Penitipan Anak, pelatihan kerja dan Sertifikasi serta fasilitas Kesehatan Komunitas diantaranya Posyandu dan Rumah Sakit.

Sedangkan disisi UMKM perempuan, Jimmy Yang berusaha akan memajukan UMKM agar tetap tumbuh pesat dan berkembang lantaran perempuan adalah pilar keluarga dan ekonomi.

“Ini pesan yang kuat untuk kaum ibu, kader PKK, tenaga kesehatan, dan pelaku UMKM lokal,” katanya.

Di lingkungan Birokrasi, Jimmy Yang akan melakukan penataan pegawai dan anti jual beli jabatan (Meritokrasi), malah sebaliknya akan memberlakukan Birokrasi pro-investasi, memperjuangkan Remunerasi adil dan SDM berkelanjutan.

“Pemerintah Kota Pangkalpinang harus berubah dari dalam. Birokrasi harus melayani, bukan dilayani. Ini menyasar kalangan ASN, guru, dan aparat sipil,” tegasnya.

Lebih lanjut Jimmy Yang menceritakan bahwa dirinya juga pernah menyumbang tanah berikut bangunan Masjid dan TPA seluas hampir 2000m2 di Cikampek.

“Bangunan ini diresmikan oleh Mayjen Bachrul Ulum dan diberi nama Masjid Al-Jim’in, namun saya ganti menjadi Masjid Baiturohim. Dan adik kandung saya juga Muslim,” pungkasnya. (Ril)

Leave A Reply

Your email address will not be published.