Tegas dan Rasional

Asisten Pemerintahan Kota Pangkalpinang Hadiri Wisuda 2426 Santri

0 268

TerabasNews – Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap capaian para santri yang baru menjalani wisuda di Bangka City Hotel, Rabu (18/6).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang, Akhmad Subekti, mengatakan wisuda kali ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar pula wisuda Tahfiz Juz 30 secara bersamaan.

“Alhamdulillah pada wisuda santri TK/TPA Angkatan XXV tahun ini, juga dibarengi Wisuda Tahfidz Juz 30 untuk pertama kalinya. Yang munaqosahnya dilakukan bersamaan. Hari ini yang diwisuda sebanyak 2.329 santri TK/TPA Angkatan XXV dan 97 santri Tahfiz Juz 30 Angkatan I,” ujar Subekti.

Subekti juga mengenang awal mula kegiatan ini digagas. Menurutnya, inisiatif untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di Pangkalpinang berasal dari keprihatinan mendiang Wali Kota Pangkalpinang, Zulkarnain Karim.

“Saya ingin bernostalgia. Ide awal untuk mengadakan kegiatan ini berasal dari almarhum Wali Kota Pangkalpinang, Pak Zulkarnain Karim. Saat itu beliau miris melihat anak-anak yang tidak bisa mengaji,” katanya.

Ia juga menyatakan peran penting Ketua BKPRMI kala itu yang disebutnya sebagai sosok ulama sekaligus umara. Ketika ditawarkan kepada sejumlah organisasi Islam, BKPRMI menjadi satu-satunya yang berani mengambil tanggung jawab tersebut.

“Oleh karena itu, beliau ingin mengentaskan buta Al-Qur’an di Kota Pangkalpinang. Beliau tawarkan kepada ormas Islam, yang berani ngambil waktu itu adalah BKPRMI,” kata Subekti.

Ia berharap, para santri yang diwisuda dapat menjadi generasi Qur’ani yang membawa manfaat bagi daerah dan bangsa.

“Semoga anak-anak kita benar-benar menjadi generasi Qur’ani, baik di Bangka Belitung maupun di Kota Pangkalpinang. Ini kebaikan, dan boleh jadi jalan bagi kita semuanya untuk menciptakan generasi Qur’an di Bangka Belitung,” tuturnya.

“Ini juga sekaligus menjadi bukti komitmen BKPRMI dalam mendukung pendidikan keagamaan sejak usia dini di Bangka Belitung, khususnya di Kota Pangkalpinang,” katanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.