Tegas dan Rasional

TJSL PLN UIW Bangka Belitung: Bukan Sekadar Filantropi, Tetapi Strategi Bisnis Berkelanjutan yang Terukur

0 289

TerabasNews, Pangkalpinang, (14/6)— PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel) terus menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya berorientasi sosial, tetapi sekaligus menjadi bagian integral dari strategi bisnis berkelanjutan perusahaan. Pendekatan ini menjadi wujud nyata peran PLN dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus memperkuat keberlanjutan operasional perusahaan di wilayah kepulauan.

Selama satu setengah tahun terakhir, manajemen PLN UIW Babel secara aktif melakukan evaluasi dan pengembangan program-program TJSL yang telah dirintis sejak 2023 dan akan terus dilanjutkan hingga 2025. Mengusung tema “PLN UIW Babel Berdaya Menyalakan Kehidupan dan Menguatkan Bangsa”, perusahaan berupaya memastikan bahwa setiap inisiatif TJSL tidak hanya memenuhi aspek sosial, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal dan keberlanjutan bisnis PLN.

“Kami tidak memaknai TJSL sebagai kegiatan filantropi semata, melainkan sebagai strategi korporasi yang selaras dengan tujuan jangka panjang perusahaan, mulai dari mendukung target net zero emission, penguatan ekonomi lokal, hingga penciptaan nilai bisnis berkelanjutan,” ujar Anton Wahyu Utomo, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Babel.

Program Unggulan Berbasis Strategi Keberlanjutan

Dalam paparannya pada ajang TOP CSR Awards 2025, Anton menjelaskan enam program unggulan TJSL PLN UIW Babel yang terbagi dalam tiga klaster prioritas, yaitu Energi Hijau dan Lingkungan Berkelanjutan, Pemberdayaan Ekonomi Komunitas dan UMK, serta Ketahanan Sosial, Edukasi, dan Penanggulangan Bencana. Seluruh program tersebut dirancang selaras dengan Asta Cita Presiden dan 17 Program Prioritas Pemerintahan Prabowo–Gibran.

Selaras dengan Agenda Nasional dan Nilai Bisnis

Lebih dari sekadar memenuhi tanggung jawab sosial, seluruh program TJSL PLN UIW Babel dirancang untuk mendukung pencapaian agenda pembangunan nasional, khususnya di bidang penguatan ekonomi masyarakat, pengembangan UMK, serta pelestarian lingkungan.
Anton menegaskan bahwa keberhasilan program TJSL turut berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang pada akhirnya berdampak terhadap konsumsi listrik serta menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan di Kepulauan Bangka Belitung.

“Value yang kami bangun melalui TJSL harus terukur, menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus memberi added value untuk keberlanjutan operasi PLN,” tutup Anton.

Langkah PLN UIW Babel ini menjadi contoh bagaimana perusahaan energi nasional mampu memposisikan program TJSL tidak hanya sebagai kewajiban sosial, melainkan sebagai instrumen strategis untuk keberlanjutan bisnis di tengah tantangan geopolitik dan geografis.

Leave A Reply

Your email address will not be published.