Kolonel Inf. Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., M.H.I. : Dari anak Guru jadi Dandim 0413 Bangka
TerabasNews, Pangkalpinang — Di balik sosok tegas berseragam loreng, tersimpan kisah luar biasa tentang pengabdian, perjuangan, dan kepemimpinan yang tumbuh dari akar sederhana. Ia adalah Kolonel Infanteri Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., M.H.I.—saat ini menjabat sebagai Komandan Kodim 0413/Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sosok perwira TNI yang bukan hanya pandai memimpin pasukan, tetapi juga piawai merangkul masyarakat.
—
Awal yang Sederhana, Cita-cita yang Tinggi
Lahir pada 26 September 1980 di Cilacap, Jawa Tengah, Ikhsan adalah putra dari pasangan guru, Sukadi dan Mutilah. Dididik dalam suasana rumah yang sarat nilai keilmuan dan kedisiplinan, semangat mengabdi sudah tumbuh sejak dini dalam dirinya.
Masa kecilnya dihabiskan di Kecamatan Majenang. Ia menempuh pendidikan di:
SDN 1 Salibu (lulus 1993)
SMPN 1 Majenang (lulus 1996)
SMUN 1 Majenang (lulus 1999)
Bercita-cita menjadi prajurit penjaga negara, Ikhsan muda melangkah mantap ke Akademi Militer dan berhasil lulus pada tahun 2002 sebagai Letnan Dua—awal dari pengabdiannya di tubuh TNI Angkatan Darat.
Meniti Karier di Jalur Komando
Semangat juangnya terlihat sejak awal penugasan. Pada 25 Maret 2004, ia mengemban amanah sebagai Danramil 1706-04/Karas di Fakfak, Papua Barat. Tugas demi tugas datang silih berganti. Dari menjadi Danton Yonif 752/VYS, hingga menjabat posisi strategis di Yonif 756/WMS, seluruhnya dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Pengalaman di medan operasi pun tak sedikit. Ia dua kali bertugas di Papua dalam misi Satgas Pamrahwan—tahun 2005 dan 2009. Setiap penugasan adalah kesempatan untuk belajar, dan setiap tantangan adalah ruang untuk tumbuh.
Jalan kariernya terus menanjak. Pangkatnya pun meningkat seiring dedikasi:
Letnan Dua (2002)
Letnan Satu (2006)
Kapten (2010)
Mayor (2014)
Letnan Kolonel (2019)
Kolonel (2024)
Komandan yang Cerdas dan Humanis
Tak hanya mengandalkan kekuatan fisik dan taktik, Kolonel Ikhsan juga memperkaya dirinya dengan ilmu pengetahuan. Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Politik dan Magister Hukum Islam dari Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi pada tahun 2016. Ia juga menyelesaikan pendidikan militer tingkat lanjut, seperti Diklapa II dan SESKOAD di tahun 2015 , Susdanyon 2019 dan yang baru ini pembekalan Dandim tipe A pada tahun 2024.
Di lingkungan TNI, ia dikenal sebagai sosok yang tegas namun hangat, disiplin tapi dekat dengan anggotanya. Hal ini terbukti saat menjabat sebagai Dandim 0727/Karanganyar sejak 2020. Di bawah kepemimpinannya, Karanganyar menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang paling sigap menangani pandemi COVID-19.
Atas keberhasilannya, ia diganjar penghargaan Warga Kehormatan Utama Kabupaten Karanganyar. Tak hanya itu, ia juga meraih Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik TMMD Reguler ke-109 Tahun 2020, kategori Dansatgas, penghargaan yang diserahkan langsung oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.
Mengabdi di Negeri Serumpun Sebalai
Sejak Februari 2025, Kolonel Ikhsan resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 0413/Bangka. Memimpin di wilayah strategis seperti Bangka Belitung menjadi tantangan sekaligus kehormatan baginya.
Ia dikenal aktif menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat: tokoh agama, adat, pemuda, hingga pelaku usaha. Dalam setiap pertemuan, ia menekankan pentingnya kolaborasi demi menjaga stabilitas keamanan dan sosial.
Menjelang Pilkada serentak, ia secara tegas mengingatkan pentingnya netralitas TNI.
“TNI bukan hanya alat pertahanan negara, tapi juga mitra masyarakat dalam pembangunan,” ucapnya dalam satu audiensi bersama tokoh masyarakat di Pangkalpinang.
Kehidupan Pribadi yang Penuh Kehangatan
Di balik sosok militer yang disiplin, tersimpan pribadi yang lembut dan penuh kasih sayang terhadap keluarga. Ia didampingi oleh istri tercinta, Ny. Dewi Ikhsan Agung, yang juga aktif dalam kegiatan sosial sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XL Kodim 0413/Bangka.
Pasangan ini dikenal luas sebagai keluarga TNI yang tak hanya mengabdi untuk bangsa, tapi juga peduli terhadap kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitarnya. (**)
