TerabasNews, Bangka Selatan – Dugaan tindak pidana kasus pencabulan yang terjadi baru- baru ini yang terjadi disalah satu Yayasan Tahfidz Qur’ an di Kabupaten Bangka Selatan menjadi atensi khusus Bapak Kapolda Bangka Belitung.
Salah satunya dengan mendatangkan tim psikologi Polda kep.Babel yang dipimpin oleh kabag psikologi Polda Kep.Babel Kompol Dwi Nuryanto, S.Psi., M.Psi terhadap korban.
Kegiatan tersebut bertempat di Mapolsek Payung dan diikuti personil polres Bangka Selatan serta petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Bangka Selatan, “Jum, at (30/5/2025).
Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto, melalui Kasi Humas Polres Basel Iptu GJ Budi Santoso, menyampaikan pendampingan diberikan bertujuan untuk memulihkan kondisi emosional dan mental korban agar dapat kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.
“Kondisi psikologis korban sangat penting untuk dipulihkan. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan korban mendapatkan pendampingan yang maksimal, baik secara emosional, mental, maupun hukum,” ujarnya Iptu GJ Budi Santoso .
Dalam kasus ini, MG (40) Pimpinan Ponpes Tahfidz Qur’ an telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan anak dibawa umur.
” Di harapkan dengan adanya pendampingan Psikologi terhadap korban, korban bisa bangkit kembali dan bisa menjadi anak yang kuat agar dapat menjalani aktivitas seperti sediakala .
Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga anak-anak dari potensi ancaman kekerasan seksual.Khusunya dalam lembaga pendidikan dan keagamaan, ” Tutupnya.
