Pentingnya Akuntansi dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Bangka Belitung
Oleh : Meizz Gheniyya Tamity
Jurusan : Akuntansi Universitas Bangka Belitung
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam cukup besar, terutama di sektor pertambangan timah, perikanan, perkebunan, dan pariwisata. Namun, potensi tersebut tidak akan memberikan hasil maksimal tanpa adanya tata kelola keuangan yang baik. Di sinilah peran akuntansi menjadi sangat penting. Akuntansi tidak hanya sekadar pencatatan transaksi, tetapi juga menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Dalam ruang lingkup pemerintahan daerah, akuntansi berperan untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik. Pemerintah daerah dituntut untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Laporan ini menjadi dasar dalam menilai kinerja anggaran dan penggunaan dana publik. Namun, tantangan masih muncul, terutama pada tingkat desa dan kecamatan di Bangka Belitung, di mana kapasitas SDM dalam bidang akuntansi masih terbatas.
Di sisi lain, sektor UMKM di Bangka Belitung juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Namun, banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang belum menerapkan prinsip-prinsip akuntansi dalam menjalankan usahanya. Mereka sering kali mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, tidak membuat laporan keuangan secara berkala, serta kesulitan mengakses pinjaman perbankan karena tidak memiliki data keuangan yang valid. Padahal, akuntansi dapat membantu UMKM dalam mengelola modal, menghitung keuntungan secara objektif, serta merancang strategi bisnis yang lebih efisien.
Lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas Bangka Belitung dan kampus-kampus lainnya diharapkan bisa memainkan peran lebih besar dalam mencetak lulusan akuntansi yang kompeten dan berkontribusi langsung ke masyarakat. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan dunia usaha dapat diwujudkan melalui program magang, pelatihan keuangan untuk UMKM, serta pendampingan penyusunan laporan keuangan di tingkat desa.
Selain UMKM, sektor korporasi dan investasi di Bangka Belitung juga sangat memerlukan penerapan akuntansi yang baik. Perusahaan-perusahaan, baik yang bergerak di pertambangan, perikanan, perkebunan, maupun pariwisata, membutuhkan laporan keuangan yang akurat dan relevan untuk pengambilan keputusan strategis. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku akan meningkatkan kepercayaan investor, memudahkan akses terhadap modal, serta mendukung ekspansi usaha yang berkelanjutan.
Transparansi yang dihasilkan dari praktik akuntansi yang sehat juga akan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di daerah yang memiliki tata kelola keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja baru.
Akuntansi memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi di Bangka Belitung. Tidak hanya sebatas pencatatan keuangan, tetapi juga sebagai alat pengendali, perencana, dan penilai kinerja ekonomi. Oleh karena itu, peningkatan literasi akuntansi, baik di kalangan birokrat, pelaku usaha, maupun masyarakat umum, menjadi langkah penting untuk menciptakan tata kelola keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Dengan penguatan peran akuntansi, Bangka Belitung dapat memaksimalkan potensi daerahnya secara lebih efektif dan bertanggung jawab. (**)