TerabasNews, Toboali – Wakil Bupati Bangka Selatan Hj. Debby Vita Dewi, SE., MM, menghadiri Rapat Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang digelar di Ruang Rapat Pasir Padi, Lantai III Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Jum’at (2/5/2025).
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas KUKMINDAG, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Selatan.
Rapat tersebut juga menghadirkan narasumber dari tingkat pusat, yakni Staf Khusus Menteri Koperasi RI sekaligus Koordinator KDMP Wilayah IV, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., PhD. Hadir pula Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung beserta jajaran OPD terkait dari Pemprov Kep. Babel.
Saat ditemui tim redaksi Wabup Debby menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam mendukung Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi masyarakat berbasis gotong royong.
“Hari ini kami, Pemkab Bangka Selatan bersama kabupaten/kota se-Babel, menghadiri koordinasi percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih. Kami menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program pusat ini,” imbuhnya.
Wabup Debby menambahkan bahwa keberadaan koperasi sebagai kelembagaan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan sangat penting dalam mendorong kemandirian dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Selanjutnya, dinas-dinas terkait akan mempersiapkan langkah-langkah sesuai tahapan dan target pembentukan koperasi, termasuk melakukan koordinasi lanjutan dengan desa dan kelurahan di wilayah Bangka Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wabup Debby menekankan bahwa koperasi merupakan wahana penggerak ekonomi rakyat yang dibangun atas dasar nilai gotong royong.
“Nilai-nilai gotong royong inilah yang menjadi ciri khas sekaligus modal utama dalam membangun ekonomi kerakyatan. Kita berharap, koperasi Merah Putih ini dapat menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bangka Selatan,” tutupnya.
