TerabasNews, BANGKA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, dan Penelitian Pengembangan Daerah, terus berupaya mengentaskan dan menghapuskan kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Bangka Tengah.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem ini, merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam memadukan, dan menyinergikan peran seluruh pemangku kepentingan.
“Menyinergikan peran dengan seluruh stakeholder sangat penting dalam mengentaskan kemiskinan ini, sehingga setiap program kemasyarakatan Pemerintah Daerah tercapai dengan maksimal, dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat program itu,” ujarnya, Senin (21/4/25).
Koordinasi ini, lanjut Algafry, guna mengambil langkah-langkah konkret yang diperlukan berdasarkan tugas, fungsi kewenangan masing-masing instansi dan lembaga serta perangkat daerah.
“Seluruh pemangku kepentingan harus melakukan langkah konkret, sesuai amanat yang tertuang di dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, yang mana Pemerintah telah menetapkan tiga strategi kebijakan, yakni pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan,” terangnya .
Masih kata Algafry, Ini menjadi urgensi penting bagi kita untuk menindaklanjuti Inpres tersebut, yang nantinya akan diterbitkan Surat Keputusan Bupati, terkait tugas fungsi masing-masing perangkat daerah dalam menghapuskan kemiskinan ekstrem di Bangka Tengah.
“Berbagai upaya telah kita lakukan dalam pengentasan kemiskinan, di antaranya melaksanakan Musrenbang Kecamatan dan Desa. Kemudian membentuk tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah, melakukan pemberian bantuan sosial bagi masyarakat.
Lebih lanjut dikatakannya, Selian itu, upaya lainnya yakni menyediakan layanan kesehatan gratis, membantu sarana dan prasarana untuk peningkatan perekonomian masyarakat, serta memberikan pelatihan prakerja kepada para pencari kerja.
“Layanan kesehatan gratis salah satu upaya kita, kemudian juga bekerjasama dengan lembaga pelatihan, untuk memberikan pelatihan bagi para pencari kerja. Namun, permasalahan ini kemiskinan adalah pekerjaan besar yang tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja, tetapi juga membutuhkan upaya kolaboratif dari kita bersama,” tuturnya
Untuk itu, lebih lanjut dikatakannya, diharapkan seluruh perangkat daerah berkomitmen penuh dalam melaksanakan Inpres tersebut, dan terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas agar setiap pelaksanaan program menjadi lebih efektif.
“Mari kita bersama-sama mengambil langkah konkret, dan tentunya saya optimis penurunan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bangka Tengah akan mampu kita raih,” pungkasnya.
