Wujudkan Komitmen Kabupaten Layak Anak, Pemkab Bateng Ikut Verifikasi KLA
TerabasNews, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus berkomitmen untuk melaksanakan program dan mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Komitmen itu dibuktikan dengan diikutinya Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025.
Verifikasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut, dilaksanakan secara virtual dari Ruang Rapat Besar Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah.
“Alhamdulillah, kemarin 16/4/25 kita mengikuti Verifikasi KemenPPA, dan tentunya ini sebagai bukti bahwa komitmen dalam menjalankan program KLA,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Kamis (17/4/25)
Dikatakan Algafry, Kabupaten Layak Anak adalah predikat yang diberikan kepada Kabupaten yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak.
“Melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh serta berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Algafry, Utuk itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus berkomitmen untuk melaksanakan program untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
“Tujuan dari KLA ini adalah untuk menghasilkan generasi berkualitas yang akan menjadi generasi pembangun, dan bukan generasi pembeban bagi negara, tentunya semua harus bersinergi mulai dari pemerintah baik eksekutif, legislatif dan yudikatif, masyarakat, dunia usaha serta media yang tergabung dalam Gugus Tugas pengembangan KLA Kabupaten Bangka Tengah,” terangnya.
Lanjut Algafry, diharapkan evaluasi Kabupaten Layak Anak ini bisa mendapatkan hasil yang baik, untuk mewujudkan KLA seutuhnya, dan berbagai upaya percepatan telah dilaksanakan, mulai dari sarana prasarana ramah anak dan ramah disabilitas serta penganggaran responsif anak.
“Kami terus berupaya melakukan percepatan, yang tentunya direncanakan dengan mendengarkan aspirasi anak melalui Forum Anak, yang selalu dilibatkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan serta forum konsultasi publik,” pungkasnya.