Adanya Efisiensi Anggaran, Eddy Iskandar Ungkapkan Persoalan Bidang Konstruksi Tidak Dilaksanakan
TerabasNews, Pangkalpinang – Dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan, belanja barang dan jasa pemerintah terutama di bidang konstruksi tidak dilaksanakan.
Akibatnya berdampak pada penjualan material bahan bangunan, termasuk pekerja perusahaan konstruksi yang tidak lagi bekerja.
Terkait permasalahan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar mengatakan, bahwa persoalannya bukan dari apa yang dilakukan pemerintah, tetapi memang kemampuan fiskal yang menurun.
“Sehingga kegiatan-kegiatan yang belanja modal itu berkurang, termasuk kegiatan pembangunan dan sebagainya. Dengan demikian, mau tidak mau yang harus dilakukan sekarang adalah meningkatkan pendapatan untuk mengejar kesesuaian fiskal kita,” ujar Eddy Iskandar, usai rapat di Banmus DPRD Babel, Selasa (8/4/2025).
Ia juga menjelaskan, memang ada ketentuan atau edaran dari pusat bahwa kegiatan-kegiatan pemerintah seperti belanja modal itu memang belum dilaksanakan sampai proses pembahasan efisiensi ini selesai.
“Hanya penundaan saja. Setelah proses efisiensi ini selesai akan kita lihat mana yang sudah bisa dilakukan, terutama kegiatan-kegiatan yang tidak berhubungan dengan kebutuhan masyarakat. Tapi untuk kebutuhan layanan masyarakat itu tetap berjalan seperti biasa,” jelasnya.
“Yang kita utamakan yang urgent dulu, yang penting itu tetap jalan. Untuk layanan kesehatan, pendidikan, perawatan-perawatan infrastruktur yang urgent itu tetap dilaksanakan,” pungkas Eddy. (RZ)