Cek Kesiapan Personel Polda Babel Laksanakan Apel Telat Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2025
TerabasNews, Pangkalpinang – Jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2025 sebagai persiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Kamis (20/3).
“Apel gelar pasukan Polda Babel ini untuk mengecek kesiapan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025,” kata Kapolda Kepulauan Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo.
Sebelumnya, Polda Babel telah menggelar rapat lintas sektoral bersama stakeholder, di mana masing-masing Forkompimda sudah memaparkan kesiapan dari segi sarana dan prasarana.
“Nah hari ini kita sudah melakukan pengecekan terakhir. Jadi setelah kita cek bahwa semua yang terlibat sudah siap dan tentunya permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada rapat kemarin sudah bisa ditanggulangi. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Dalam pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri dengan sandi Operasi Ketupat Menumbing, pihaknya melibatkan sebanyak 1.588 personel gabungan kepolisian, TNI, dan instansi terkait lain yang disebar di titik-titik konsentrasi mudik lebaran baik di pos pengaman maupun dijalur-jalur pengamanan lebaran seperti di pelabuhan, bandara serta titik-titik konsentrasi ekonomi.
“Kami juga sudah mendirikan 32 pos yang terdiri dari 19 pos pengamanan, 10 pos pelayanan dan tiga pos terpadu. Nanti kita akan segera menggeser pasukan di tanggal 26 Maret hingga 8 April untuk menempati posisinya masing-masing. Para personel ini bertugas untuk mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan dan melayani masyarakat jika ada kesulitan seperti ada barang yang hilang,” ujarnya.
Ia menyebutkan, ada enam titik yang menjadi lokasi pengamanan, yang pertama adalah tempat di mana masyarakat akan mudik atau balik seperti di dua bandara, 13 terminal dan enam pelabuhan.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat perbelanjaan sebanyak 13 lokasi, tujuh lapangan pelaksanaan sholat ied, 257 masjid, serta 49 tempat wisata.
“Nanti juga akan ada bantuan-bantuan operasional seperti fasilitas kesehatan dengan menyiapkan ambulans di masing-masing kabupaten, termasuk ambulans dari Polda dan TNI. Logistik dan material juga disiapkan,” katanya.
Terkait pengamanan di pelabuhan, Kapolda meminta kepada para personel untuk mengantisipasi tentang faktor keselamatan, seperti volume kapasitas kapal jangan sampai overload serta penggunaan pengaman keselamatan bagi para penumpang.