Diskopdag dan UMKM Pangkalpinang Terus Pantau Stok dan Harga Jelang Nataru
TerabasNews, PANGKALPINANG – Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang memastikan stok ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) dan memantau harga agar tidak terjadi lonjakan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kota itu.
Kepala Diskopdag Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, mengatakan jika pihaknya terus melakukan pemantauan stok bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar inflasi tidak terjadi menjelang Nataru.
“Ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu tercatat dalam kondisi stabil, kami pastikan jika ketersediaan stok ini juga akan aman menjelang Nataru,” katanya, Jumat (6/12).
Untuk stok beras mencapai 4.032,26 ton, sementara stok gula pasir berada di angka 282,15 ton. Minyak goreng tercatat memiliki stok akhir 134,02 ton, sedangkan tepung terigu memiliki stok akhir sebesar 259,58 ton.
“Sehingga dengan jumlah ini diprediksi akan memenuhi permintaan masyarakat, kami juga terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi langsung dengan para pelaku usaha dan distributor untuk memastikan kelancaran distribusi,” katanya.
Andika terus berusaha agar tidak terjadi lonjakan tinggi yang akan memberatkan masyarakat, namun Saat ini harga beberapa Bapok terpantau stabil baik beras dan kebutuhan lainnya.
“Beras dibandrol Rp15.500 per kilogram, gula pasir Rp16.000 per kilogram, minyak goreng memiliki harga rata-rata Rp18.430 per liter, dan tepung terigu dihargai sekitar Rp10.000 per kilogram,” katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat jangan khawatir dan jangan panic buying, karena pihaknya akan terus melakukan terbaik dalam pengendalian stok dan memantau harga bahan pokok.