TerabasNews – Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan operasi lilin 2024 dan tahun baru 2025 di Swiss Belhotel Pangkalpinang, Kamis (5/12/24).
Rakor ini dihadiri oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo didampingi Wakapolda Brigjen Pol Tony Harsono serta seluruh Pejabat Utama Polda.
Selain itu, dalam rakor tersebut turut dilibatkan sejumlah instansi terkait seperti BPBD, Basarnar, Jasa Rahaja serta instansi vertikal lainnya.
Kapolda mengatakan rapat koordinasi persiapan natal dan tahun baru (Nataru) merupakan kesiapan jelang operasi kemanusiaan. Ketika masyarakat melaksanakan aktivitas pada momen itu, kata Kapolda, maka polisi wajib melaksanakan pengamanan.
“Sehingga kita akan membuat suatu rencana pengamanan untuk mengamankan mobilitas masyarakat baik yang mudik maupun balik, maupun yang keluar atau masuk Bangka,”kata Hendro.
Selain itu, diterangkan Kapolda, pihaknya juga akan mengamankan gereja-geraja pada saat masyarakat akan melaksanakan kebaktian ibadah pada 24-25 Desember.
Hendro juga menambahkan, jajarannya turut mengamankan masyarakat yang wisata sehingga juga dilakukan pengamanan tempat wisata termasuk pusat-pusat perbelanjaan dan pusat keramaian.
“Personel kita siap dari Basarnas, pihak gereja, dishub, Pelindo, bandara semua hadir untuk membantu kita semoga ada kebijakan strategis untuk membantu masyarakat kita. Kita sampai apapun roda dua roda empat ada kemudian helikopter ada kapal ada sehingga kita siap melaksanakan pengamanan Nataru,”ujarnya.
Senada, Direktur Lalu Lintas Polda Babel Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan pada momen ini perjalanan atau aktivitas masyarakat tinggi orang mudik maupun balik.
“Ini kita antispasi adalah kedatangan dan keberangkatan. Tentunya di Babel ini kan ada titik pintu masuk kita koordinasikan. Bagaimana kita koordinasikan dengan pihak gereja terkait masalah kegiatan misa ini kita amankan mulai 24-25 Desember,”kata Hendra.
Selain itu, perayaan malam tahun baru juga menjadi antisipasi oleh Ditlantas Polda Babel terutama di titik-titik lokasi dijadikan keramaian.
“Semua kita fokuskan kalo kita bicara lalu lintas terutama ketertiban dan kelancaran lalu lintas,”katanya.
