TerabasNews, BANGKA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan fasilitas penunjang kebutuhan nelayan Bangka Tengah, yang mana upaya tersebut diwujudkan dengan diberikannya bantuan sarana dan prasarana nelayan.
Untuk bantuan nelayan yang di berikan yaitu, bantuan Jaminan sosial nelayan diberikan pada 50 orang Kecamatan Koba dan Lubuk Besar yang bersumber dari APBD II TA 2024.
Kemudian bantuan selanjutnya, berupa mesin tempel 15 PK sebanyak 5 unit kepada 3 KUB, mesin tempel 9.8 PK sebanyak 3 unit kepada 2 KUB, dan mesin tempel 5 PK sebanyak 1 unit kepada 1 KUB.
Lalu, ada juga bantuan paket konversi BBM ke BBG dari Kementerian ESDM tahun 2024, berupa mesin ketinting, konverter kit, dan tabung gas sebanyak 63 paket yang diberikan untuk Dusun Pangkalraya.
Berikutnya bantuan alat tangkap ikan sebanyak 213 paket yang diserahkan kepada 7 KUB, bantuan sertifikat hak atas tanah nelayan, yang diberikan kepada 7 nelayan.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, nelayan merupakan bagian penting dalam dalam pembangunan, terutama di bidang kelautan dan perikanan dalam pemenuhan gizi masyarakat.
“Nelayan bagian dari pembangunan di Bangka Tengah, khususnya dari sektor perikanan, tentunya untuk menunjang kebutuhannya diperlukan upaya pengembangan fasilitas penunjang kebutuhan untuk para nelayan dalam mencari ikan sehari-hari,” ujarnya, Selasa (3/12/24).
Bantuan ini, lanjut Algafry, merupakan salah satu peran Pemkab Bangka Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Diharapkan dengan adanya bantuan ini, kedepan usaha nelayan semakin bertambah maju dan hasil tangkapannya juga akan bertambah, sehingga perekonomian dan kesejahteraan nelayan semakin meningkat,” tuturnya
Masih kata Algafry, ia berpesan kepada nelayan yang menerima bantuan, agar memaksimalkan bantuan yang diberikan dengan ini.
“Gunakan dan manfaatkan sebaik mungkin bantuan ini, jangan sampai disalahgunakan ataupun diperjualbelikan. Jadilah nelayan yang tekun, ikhlas, dalam menjalankan profesi, karena nelayan adalah profesi yang mulia, nelayan adalah pahlawan pejuang protein untuk masyarakat Bangka Tengah,”pungkasnya.
