Tegas dan Rasional

Diskusi Dengan Dirjen PDM, Upaya Pemkab Bateng Meningkatkan Kualitas Pendidikan

0 1,863

TerabasNews, BANGKA TENGAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah, dengan menggelar diskusi bersama Kemdikbudristek RI.

Dalam diskusi tersebut, Pemkab Bangka Tengah menghadirkan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemdikbudristek Iwan Syahril.

“Kemarin (Selasa 23/4/24) kami mengundang Bapak Iwan Syahril (Dirjen PDM) untuk berdiskusi tentang pendidikan, diskusi ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka Tengah,” ucap Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Rabu (24/4/24).

Diakui Algafry, dalam diskusi itu, dirinya banyak mendapat saran dan masukan, terhadap perkembangan dunia pendidikan Kabupaten Bangka Tengah.

“Alhamdulillah, kami banyak mendapat saran bagaimana meningkatkan dunia pendidikan kita ini, dan kita juga menjelaskan situasi serta kondisi terkait dunia pendidikan di Bangka Tengah terlebih sebagai daerah pesisir serta penambangan,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Algafry, ini juga harus ada kolaborasi mulai dari pusat, provinsi, kabupaten hingga desa agar bisa duduk bersama, dan juga memetakan paradigma pendidikan yang lebih baik bagi daerah pesisir ataupun kepulauan di Indonesia.

“Misalnya daerah pesisir dan pulau-pulau, ini membutuhkan suatu pemetaan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik, dengan memberikan juga gambaran pentingnya pendidikan kepada berbagai pihak, orang tua bahkan anak-anak itu sendiri,” terangnya

Lanjut Algafry, Pemerintah Bangka Tengah berusaha memberikan pelayanan maksimal dalam mengakselerasikan serta mendukung Merdeka Belajar, seperti menyediakan Internet Desa bagi setiap desa yang ada di Bangka Tengah.

“Tak hanya internet desa, contoh lainnya di Pulau Nangka dan Pulau Semujur, itu juga memerlukan sentuhan agar anak-anak dapat merasakan pendidikan yang semakin baik. Pulau Nangka sendiri saat ini listriknya sudah mengalir dari yang hanya 12 jam menjadi 24 jam sehingga anak-anak juga dapat belajar secara maksimal,” pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.