Bupati Riza Apresiasi Dialog Kepemudaan yang Digelar DPD KNPI Bangka Selatan
TerabasNews, Bangka Selatan – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengapresiasi dialog kepemudaan yang digelar Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bangka Selatan.
Dialog dengan tema menyongsong pemilu 2024 pemilih cerdas, pemilu berkualitas digelar dalam rangka peringatan HUT KNPI ke-50, Selasa malam (8/8/2023) di MR. Glodok Cafe, Jalan Kolong Dua, Toboali.
Menurut Riza apa yang dilakukan oleh DPD KNPI Bangka Selatan merupakan suatu langkah dalam untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terutama pemuda bagaimana menjalankan pemilu sebenarnya pemilu itu apa.
“Mereka ini akan menjadi duta, di mulai dari deklarasi damai ini dan saya pikir ini harus di laksanakan dan ini bisa membantu tugasnya Panwas dan KPU dalam mensosialisasikan pemilu 2024,” kata Riza.
Dirinya berharap apa yang di lakukan DPD KNPI selaras dan terus berjalan untuk mensosialisasikan yang terbaik bagaimana kita melaksanakan pesta demokrasi di Bangka Selatan ini.
“Pesta demokrasi akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka Selatan yakni Pemilu dan juga Pilkada, untuk itu apa yang dilakukan oleh DPD KNPI patut diapresiasi dalam mensosialisasikan pemilu ini,” ujarnya.
Ketua DPD KNPI Agam Primadi mengatakan KNPI Bangka Selatan berkomitmen menciptakan pemilu yang berkualitas melalui kegiatan dialog kepemudaan ini.
“Melalui dialog kepemudaan ini akan mengarah terwujudnya pemilu yang manis yang baik yang bagus tentunya kepada kemajuan dan kepentingan daerah Bangka Selatan,” ujarnya.
Sementara itu ketua Bawaslu Bangka selatan EM Osykar mengatakan, berkomitmen apa yang menjadi inisiasi dari KNPI berkolaborasi dengan pemda dalam menyongsong pemilu 2024 serentak dan kami berharap menjadi pionir awal dan di ikuti ke organisasi yang lainya.
“Kami, siap bersinergi dengan seluruh stakeholder, baik itu Pemda, ormas dan lainnya guna melakukan pengawasan yang maksimal dan bawaslu akan mengedepankan pencegahan. Tahapan yang berlangsung saat ini tidak ada dinamika yang menjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya. (Andi)