Aplikasi SIDOLPIN Masuk 99 Besar Finalis KIPP Kemenpan-RB
TerabasNews, BANGKA TENGAH – Aplikasi SIDOLPIN yang digagas oleh Dinas Perikanan Bangka Tengah, masuk dalam 99 besar dari 2135 finalis pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, mengungkapkan kebahagiaannya dan merasa bangga dengan masuknya Aplikasi SIDOLPIN sebagai salah satu finalis KIPP ini.
“Alhamdulillah, bangga sekali SIDOLPIN masuk dalam 99 besar finalis, tentunya kita optimis bisa masuk pada 45 besar KIPP,” ucapnya, Rabu (5/6/23).
Lanjut Algafry, Kabupaten Bangka Tengah memiliki garis pantai ± 195 Kilo Meter dan 23 Desa Pesisir, serta nelayan yang berjumlah 3.588, tentunya inovasi SIDOLPIN ini sangat cocok sehingga dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan.
“Ini adalah salah satu upaya yang kami lakukan agar masyarakat khususnya nelayan, dapat meningkatkan tangkapan ikannya, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraannya,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan data riel dari beberapa nelayan yang menggunakan SIDOLPIN, hasil produksi perikanan tangkap mengalami peningkatan sebesar 10,34 persen, dan juga menghemat 41,06 persen Bahan Bakar Minyak.
“SIDOLPIN ini terbukti memberikan manfaat yang begitu luar biasa, tangkapan ikan nelayan meningkat, dan efisiensi BBM yang rata-rata biasanya menghabiskan 12 L dalam satu kali perjalanan menjadi 7 L, jelas ini menjadi suatu langkah untuk memberikan literasi teknologi kepada para nelayan yang ada di Bangka Tengah, yang saat ini sebanyak 55,49% nelayan sudah menggunakan inovasi ini,” terangnya
Masih kata Algafry, Ia pun mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan aplikasi SIDOLPIN ini.
Terima kasih dukungan dari Dinas Perikanan, Diskominfosta, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Perguruan Tinggi, Media serta Pelaku Usaha Perikanan, diharapkan inovasi SIDOLPIN ini dapat terus berkembang dan membantu serta memudahkan masyarakat, terutama nelayan,” pungkasnya (**)