Tegas dan Rasional

PT Pupuk Indonesia Laksanakan Go Live Aplikasi I-Pubers di Bangka Belitung

0 274

TerabasNews, Pangkalpinang – PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Go Live aplikasi I-Pubers sebagai pilot project di Kios Toko Iman Desa Pedindang, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (27/6).

SEVP Operasi Pemasaran Pupuk Indonesia, Gatoet Gembiro Noegroho mengatakan, aplikasi baru I-Pubers ini merupakan upgrade dari aplikasi sebelumnya yaitu aplikasi T-Pubbers dari Kementerian Pertanian.

“Aplikasi I-Pubers ini lebih memudahkan kios dan petani dalam melakukan penyaluran pupuk bersubsidi. Untuk penggunaan aplikasi ini,” katanya.

Dalam pembelian pupuk bersubsidi, kata Dia, petani cukup membawa KTP untuk nanti dipindai oleh aplikasi dan tentunya setelah itu petani akan melakukan pembayaran terhadap pupuk yang akan ditebusnya.

Sementara untuk jumlah kuota pupuk setiap petani, tergantung kebutuhan petani per tahun yang tentunya sudah ditentukan oleh dinas terkait di daerah masing-masing.

“Untuk jenis pupuk yang bisa dibeli melalui aplikasi ini, yaitu jenis pupuk urea, NPK dan untuk daerah tertentu ada NPK kakao,” katanya.

Ia berharap dengan adanya aplikasi ini tentunya penyaluran lebih mudah, lebih transparan, akuntabel dan tidak ada aktivitas manual sehingga diharapkan penyalurannya itu lebih tepat sasaran dan dengan digitalisasi.

Selain itu, dengan aplikasi ini otomatis dinas saat melakukan verifikasi juga lebih mudah karena live, jadi pada saat hari ini petani menebus di kios itu, secara otomatis di dashboardnya dinas daerah bahkan Kementerian Pertanian udah bisa melihat transaksinya.

“Sebelumnya kan harus ada dokumen fisik yang disampaikan setiap bulan sekali, sekarang enggak lagi. Hari ini ada yang penebusan, hari ini juga bisa terpantau oleh pusat maupun daerah,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk kegiatan Go Live aplikasi ini dilaksanakan serentak di tiga provinsi yaitu Riau, Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan.

“Mudah-mudahan berjalan lancar, selanjutnya untuk bulan Juli nanti kita persiapkan untuk daerah Sumatera Utara dan Jawa Timur. Target kita tentunya Go Live untuk seluruh Indonesia bisa dilaksanakan tahun ini juga,” katanya.

Direktur Pupuk dan Destisida Kementerian Pertanian, Tommy Nugraha mengatakan aplikasi ini merupakan salah satu program terbaik yang dilakukan dalam rangka mengintegrasi proyek penyaluran pupuk bersubsidi yang merupakan salah satu arahan dari presiden.

“Untuk itu pada kegiatan go live ini kita bisa sama-sama mendeteksi, memploting atau melakukan uji coba apakah ditemukan kendala yang selanjutnya dapat dibenahi, sehingga kedepannya kita bisa memperluas penggunaan aplikasi ini di seluruh Indonesia,” katanya.

Pimpinan Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mengatakan kehadiran pihaknya pada kegiatan Go Live aplikasi I-Pubers ini sebagai bentuk pengawasan dari setiap pupuk yang sudah didistribusikan, maupun masalah kehandalan dalam rangka membangun sistem yang lebih transparan dan akuntabel.

“Sebelum ini, platform digital untuk penebusan pupuk bersubsidi ini antara Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Indonesia itu masing-masing memiliki platform tersendiri, sehingga kami mendorong agar terjadi integrasi aplikasi yang fungsinya satu untuk memudahkan bagi kios dalam melakukan pencatatan transaksi, karena kalau dulu petanu harus menggunakan dua aplikasi, sekarang cukup satu aplikasi,” katanya.

Menurutnya aplikasi yang ada saat ini semakin transparan, siapapun bisa melacak keberadaan penebusan pupuk ini dan juga penerimanya sekarang tidak bisa lagi seperti dulu diwakilkan dan harus ditebus oleh petani sendiri-sendiri.

Ia menyebutkan,  kalau tahun lalu penebusan pupuk dilakukan secara kelompok, namun sekarang petani harus melakukannya sendiri-sendiri, sehingga bisa tahu siapa yang menebus dan bisa terlacak secara digital.

“Dengan adanya integrasi aplikasi menjadi I-Pubers ini, Kementerian Pertanian pada akhirnya sekarang bisa melacak berapa stok ataupun berapa jumlah pupuk yang sudah disalurkan secara real time, sehingga fungsi pengawasan dalam penebusan akhir diharapkan bisa menjadi lebih baik,” katanya. (**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.