Categories: Bangka Tengah

Tidak Punya Ongkos Pulang Kampung, Motor Tetangga Jadi Sasaran

TerabasNews, BANGKA TENGAH – Karena tidak punya ongkos untuk pulang kampung ke Pulau Jawa, Nola Satria (32) warga Kota Semarang, dan Beni Agus Irawan (30) warga Kabupaten Malang, ditangkap Unit Reskrim Polsek Sungaiselan, di sebuah Masjid di Desa Puding Besar, Kabupaten Bangka.

Keduanya ini ditangkap Polisi lantaran membawa kabur satu unit Sepeda Motor Yamaha Mio milik tetangga tetangga nya sendiri, di Desa Kemingking, Kecamatan Sungaiselan.

Kapolsek Sungaiselan AKP Bobory Niko seizin Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono mengatakan, penangkapan dua orang ini bermula dari laporan RGH yang melaporkan sepeda motor nya di bawa kabur tetangganya.

“Awalnya korban ini melaporkan kalau Sepeda Motor miliknya di bawa kabur tetangganya, sama-sama kerja di PT SNS, ketika itu kedua orang ini memijam motor alasannya untuk membeli tabung Gas ke warung, dan korban sempat menolak memberi pinjam karena motornya tidak ada bahan bakar nya, tapi karena dibujuk akan diisikan bensin akhirnya korban menyerahkan motornya ke kedua tersangka,” terangnya, Senin (5/6/23).

Dikatakan Bobory, setelah sekian lama ditunggu-tunggu ternyata kedua orang tersebut tidak kunjung datang, dan korban menaruh curiga terhadap keduanya.

“Korban sempat curiga karena keduanya tidak juga pulang, saat suami korban ini pulang kerumah berinisiatif untuk mengecek mess namun ternyata mess nya sudah kosong, setelah itu korban melapor ke Polsek Sungaiselan,” tuturnya.

Lanjutnya, setelah menerima laporan dari korban, kemudian kami mendalami informasi itu, setelah semua informasi jelas dan mengetahui keberadaan tersangka, kami langsung melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan Polsek Puding Besar.

“Kami berkoordinasi dengan Polsek Puding Besar dan kedua nya berhasil kita amankan saat beristirahat disebuah masjid di Desa Puding Besar, lalu pelaku dan barang bukti 1 unit barang bukti Sepeda Motor langsung kami amankan ke Polsek Sungai Selan,” tuturnya

Lebih lanjut dijelaskan Bobory, untuk motifnya, menurut keterangan dari keduanya ini, mereka melakukan pencurian ini karena membutuhkan uang untuk ongkos pulang kampung ke Pulau Jawa, karena sudah betah bekerja di PT SNS.

“Jadi motif pelaku membawa kabur sepeda motor ini untuk dijual, dan uang hasil penjualan motor akan digunakan untuk ongkos pulang kampung,” pungkasnya.

TerabasNews

Recent Posts

Dukung Ketahanan Energi Belitung, PLN dan Pemkab Lakukan Survei Bersama untuk Pembangunan PLTMG 21 MW

TerabasNews, Belitung, 17 April 2025– PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan survei bersama…

17 hours ago

Taklukkan Olimpiade Geografi, Fiola Febioni Siswa Pemali Boarding School PT Timah Terus Mengukir Berprestas

TerabasNews, BANGKA -- Semangat belajar yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Fiola Febiona, siswi program Pemali…

2 days ago

Hidayat Arsani Pilih Masjid Al-Kamal Untuk Laksanakan Salat Jumat Pertama Sebagai Gubernur

TerabasNews, PANGKALPINANG - Usai dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep Babel) pada Kamis kemarin,…

2 days ago

Gubernur Hidayat dan Wagub Hellyana Tiba di Babel, Disambut Forkopimda Pejabat Pemprov

TerabasNews, PANGKALPINANG — Usai resmi dilantik Presiden Prabowo, di Istana Negara, Kamis 18 Oktober 2025,…

2 days ago

Eddy Iskandar Sambut Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Periode 2025–2030

TerabasNews, PANGKALPINANG - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eddy Iskandar secara resmi…

2 days ago

Wisudakan 364 Lulusan, Rektor UBB Berikan Pesan Ini

TerabasNews, Balunijuk — Bertempat di Balai Betason Kampus Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Terpadu,  Universitas Bangka…

2 days ago