Tingkatkan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit, Pemkab Bateng Gelar Sosialisasi PKSP
TerabasNews, PANGKALANBARU – Bertempat di Ballroom Hotel Santika, Kecamatan Pangkalanbaru, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menggelar kegiatan Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023, Selasa (23/05/2023).
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bateng ini membahas tentang kebijakan dan mekanisme pelaksanaan PKSP tahun anggaran 2023 di Kabupaten Bateng.
Kepala DPKP Bateng, Dian Akbarini, mengatakan bahwa sosialisasi ini perlu diadakan karena adanya perubahan kebijakan terkait PKSP.
“Sebelumnya dari 2019 sampai 2022 sudah pernah dilaksanakan tetapi karena adanya beberapa perubahan dan kebijakan maka kami anggap sosialisasi ini perlu kami tegaskan lagi,” ucapnya.
Sosialisasi ini juga merupakan pelaksanaan dari Perjanjian Swakelola Dana Peremajaan Sawit antara Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI dengan DPKP Bateng yang ditanda tangani bulan Maret 2023 yang lalu.
“Kita di Bangka Tengah mendapatkan alokasi target peremajaan sebanyak 100 Hektar untuk tahun 2023 dan direalisasikan sampai November 2023,” ujar Dian.
Wilayah potensi yang mendapatkan program PKSP ini tersebar di beberapa desa yang berada di 2 kecamatan di Bangka Tengah, yakni Kecamatan Simpang Katis dan Sungaiselan.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini produktivitas dari perkebunan kelapa sawit yang ada di Bangka Tengah dapat meningkat,” lanjutnya.
Senada, menurut Wahyu Nurrakhman selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bateng, perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan yang mampu meningkatkan kesejahteraan para pekebun.
“Hari ini kita melaksanakan sosialisasi PKSP ini sebagai upaya kita di Bateng untuk peningkatan produktivitas kelapa sawit agar ekonomi para pekebun meningkat,” ujarnya dalam sambutan mewakili Bupati Bateng.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Daerah akan terus bersinergi dengan pihak terkait dalam mendukung upaya pelaksanaan program PKSP di Kabupaten Bangka Tengah.
“Saat panen nanti para pekebun akan merasakan manfaatnya, apalagi hasil dari panen kebun yang mengikuti program peremajaan ini nantinya akan diolah serta dimitrakan dengan beberapa perusahaan pengolahan yang resmi,” kata Wahyu.
Selain narasumber dari DPKP, juga diundang narasumber dari ATR/BPN Bateng, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XIII, Bank Sumsel Babel, dan PT. Sucofindo, untuk membahas teknis pelaksanaan lainnya.
PKSP merupakan program strategis nasional untuk meningktkan produktifitas tanaman kelapa sawit pekebun dengan cara diremajakan dan diberikan kepada pekebun yang tergabung dalam kelembagaan pekebun yang memiliki legalitas lahan.
Adapun peserta sosialisasi ini terdiri atas perangkat kecamatan dan desa, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan, serta Gapoktan dari Simpangkatis dan Sungaiselan.
Penulis : Yudi Rispandy