Pemprov Babel dan Provinsi Sumsel Lakukan Perjanjian Kerjasama Perdagangan Cabe dan Bawang
TerabasNews, Pangkalpinang – Dalam upaya menjaga stabilisasi harga komoditas sembako di Provinsi Bangka Belitung. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama dengan Pemerintahan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) Hortikultura diantaranya jenis cabe dan bawang.
PKS tersebut di fasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, Jumat (17/3) dalam acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Babel.
Penandatanganan yang dilakukan antar pengusahan yang disaksikan oleh Pj.Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Jamaludin dan tamu undangan dalam acara tersebut.
Menurut Subkordinator Ahli Muda Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Babel, Achmad Fajri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bangka Belitung akan tanaman hortukultura, sehingga harga bahan-bahan pokok tanaman perkebunan tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan.
Setidaknya ada tiga pengusaha distributor hortikultura yang melakukan PKS, salah satunya distributor Toko Haji Awi Kota Pangkalpinang Provinsi Babel dan Toko Helmi Syatri Kota Palembang Provinsi Sumsel.
Mengenai jenis tanaman hortikultura yang di PKS kan, lajut Fajri diantaranya aneka ragam perdagangan jenis cabe, dan jenis bawang, ketumbar serta kemiri.
Dengan adanya PKS tersebut dirinya berharap, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Babel akan cabe dan bawang serta yang lainya , sehingga harga kedua komoditi tersebut tetap stabil, terlebih jelang Rahmadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, PKS tersebut juga dapat berkelanjutan sehingga membawa dampak yang baik buat Pemprov Babel dan Pemprov Sumsel, terutama masyarakat dan para pengusaha.
“Harapan kita dari PKS ini berkelanjutan, sehingga kebutuhan cabe dan bawang serta Holtikultura lainya dapat terpenuhi dan harganya tetap stabil,” katanya.
Sementara itu H. Ernawi atau biasa di pangil H. Awi pengusaha sekaligus pemilik toko Haji Awi menyambut baik PKS tersebut dan dirinya menegaskan bahwa stok cabe dan bawang merah aman jelang Rahmadan dan Hari Raya Idul Fitri untuk Babel. Namun demikian dirinya berharap kepada pemerintah dan pihak terkait lainya untuk memperlancar jalur distribusinya.
“Harga dan kebutuhan cabe dan bawang aman sampai lebaran. Mohon armadanya di tambah, sebab jelang Rahmadan bisanya ramai, transportasinya yang penting lancar,” katanya, pada acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Babel.
Selain PKS Pemprov Babel dan Pemprov Sumsel, ada juga pemberian penghargaan dari Pj. Gubernur Kepulauan Babel kepada Bupati dan Walikota atas peran aktif terhadap Pengendalian Inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Mislam/M.Fajri)