TerabasNews, Lions Club JSC Pondok Indah, Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) dan Korem 045/Garuda Jaya menggelar bakti sosial pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis serta pemeriksaan gula darah, pada Sabtu bertempat di Aula Korem 045/Gaya. Sabtu (19/11/2022)
Peserta yang ikut berjumlah 500 orang siswa/siswi SMP/SMA/sederajat, keluarga Besar Korem dan Kodim 0413/Bangka, Kodim 0431/ Bangka Barat serta Masyarakat.
Hadir pula dalam kegiatan itu, Lions Club Pangkalpinang Smile dan Iropin Babel untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh member Lions Club Pangkapinang Smile.
Presiden Lions Club JSC Pondok Indah, Lion Wenni Arsianty, mengatakan, kegiatan dilakukan dalam upaya kepedulian pihaknya terhadap kesehatan dalam hal penglihatan.
“Kami dari Lions Club JSC Pondok Indah bekerjasama dengan Iropin mempunyai visi yang sama dalam kepedulian kami terhadap penglihatan,” kata Presiden Lions Club JSC Pondok Indah, Lion Wenni Arsianty, Sabtu (19/11/2022).
Menurutnya, kondisi pandemi yang menyebabkan para pelajar intens menggunakan gadget membuat peningkatan jumlah anak. Memiliki kelainan mata yang harus dikoreksi dengan kacamata.
“Harapan saya bakti sosial pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bisa membantu para pelajar yang layak dibantu. Untuk memiliki kacamata sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
“Kami juga membantu pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis untuk keluarga besar dari Korem Garuda Jaya yang sudah membantu dan memfasilitasi kami untuk terlaksananya kegiatan ini,” pesanya.
Ketua Pengda Iropin Bangka Belitung, Chandra, mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan perdana di Babel dan akan terus berlanjut terus ke setiap daerah di Babel.
“Dengan adanya baksos ini sebagai awal supaya bisa memberikan bantuan ke seluruh masyarakat Babel. Kedepan juga kita melakukan baksos lagi diberbagai tempat sampai ke Belitung,” kata Chandra.
Ia menjelaskan, tujuan kegiatan ini memfokuskan terhadap anak usia sekolah, karema banyak menggunakan handphone. Sehingga berakibat tinggi terjadi gangguan pada mata.
“Makanya kami priritaskan ke pemeriskaan ke anak sekolah. Kita memiliki target ada 5.000 kacamata dalam satu tahun untuk di Babel. Sebelum melakukan pemeriksaan, kita juga melakukan pencegahan berkaitan dampak dari radiasi dari handphone,” terangnya.
Kepala Seksi Teritorial, Korem 045/Garuda Jaya, Kolonel Kav Mujahidin, mewakili Danrem
045/Gaya Brigjen TNI Ujang Darwis, menyampaikan harapanya, agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan banyak masyarakat terbantu.
“Harapan kita bisa memberikan bantuan secara cuma-cuma kepada seluruh masyarakat, dan siswa usia sekolah dari SMP/SMA yang memiliki kelainan mata. Kita ketahui bersama pengaruh handphone sangat luar biasa pengaruhnya mengakibtkan radiasi pada maya kita,” kata Mujahidin.
Ia menambahkan, kerusakan pada mata apabila dibiarkan akan berdampak pada generasi penerus, terutama pada anak-anak usia sekolah yang memiliki masa depan panjang.
“Kalau dibiarkan generasi kita lambat laun akan banyak memiliki gangguan mata. Sehingga kita harus peduli. Dari korem dan rekan, Lion Club berusaha memberikan edukasi dan memberikan bantuan yang sudah terpapar gangguam penyakit mata ini,” tegasnyategasnya.
(Penrem 045/Gaya)
