TerabasNews, BANGKA TENGAH – Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, menggelar Audisi Bujang Dayang 2022 tingkat Kabupaten Bangka Tengah, untuk mencari remaja berbakat mempromosikan potensi pariwisata di Daerah Bangka Tengah.
“Kami menggelar Audisi Bujang Dayang 2022 mulai dari tanggal 19 hingga 26 November mendatang, pendaftaran dilakukan dalam Tiga tahap, tahap pertama hari ini tanggal 19 November di Hotel Grand Vella, kemudian untuk tahan kedua tanggal 23 melalui virtual, dan tahap tiga tanggal 26 di Gedung TIC Pantai Terantang,” ujar Zulpan, Kabid Pariwisata Disparbudpora, Sabtu (19/11), di Hotel Grand Vella Pangkalanbaru usai pembukaan Audisi tahap pertama.
Untuk pendaftaran, lanjut Zulpan, calon peserta bisa mendaftarkan diri melalui panitia pendaftaran, atau datang langsung ke lokasi pada saat Audisi.
“Calon peserta bisa menghubungi panitia pelaksana di Nomor +62 822-8122-4065 (Renaldi), atau bisa datang langsung ke lokasi audisi,
Lebih lanjut dikatakan Zulpan, pemilihan Bujang Dayang Bangka Tengah ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun, dan juga sebagai pendukung dalam memajukan dunia pariwisata di Bangka Tengah.
“Ini sebagai program untuk mendukung kemajuan pariwisata kita, untuk itu kami mencari peserta yang memiliki talenta dalam mempromosikan pariwisata,” ujarnya.
Masih kata zulpan, pemilihan Bujang Dayang ini juga bagian dari seleksi mencari talenta berbakat, yang nantinya akan diikutsertakan dalam ajang finalis Puteri Indonesia mewakili Provinsi Bangka Belitung.
“Untuk usia peserta tentunya kami dibatasi yaitu minimal usai 15 tahun, maksimal usia 25 tahun dengan tinggi 165 wanita (Dayang), dan kaki-laki ( Bujang) 168, kalau di atas 25 tahun tentu itu tidak dibenarkan,” kata dia.
DIjelaskan Zulpan, pihaknya melakukan Audisi dalam beberapa tahap, sehingga menyisakan 10 pasang Finalis, dan dari 10 finalis ini akan ditentukan sepasang pemenang, yang nantinya akan mewakili Bangka Tengah di tingkat Provinsi.
“Dalam penilaian ada beberapa hal penting yang menjadi penilaian para dewan juri, seperti kemampuan menguasai bahasa asing, diantaranya Bahasa Inggris dan kemampuan berkomunikasi yang baik,” pungkasnya. (Haryan).
