TerabasNews, Pangkalan Baru – Industri kerajinan merupakan salah satu bentuk industri kreatif kecil menengah yang memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat dijadikan salah satu ciri khas suatu daerah melalui sebuah kriya.
Atas dasar tersebut Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan Pelatihan Kerajinan Dekranasda Kabupaten Bangka Tengah Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat Tahun 2022 di Grand Vella Hotel, Pangkalan Baru, Senin (31/10/2022).
Ketua Dekranasda Bangka Tengah, Eva Algafry turut hadir didampingi Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkop-UKM Bangka Tengah, Suhendry Surya Dinata untuk membuka kegiatan tersebut.
Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari ini mengundang pemateri pengrajin lokal dari Reskita Souvenir yaitu Ai Hua dan Yuliaty dan diikuti oleh peserta yang berkecimpung di industri kerajinan se-Kabupaten Bangka Tengah.
“Bapak/Ibu, produk kerajinan lokal kita apabila dikelola dengan baik tentunya tidak kalah bersaing dan industri kerajinan seperti ini akan menjadi ciri khas daerah kita agar dikenal masyarakat luas,” ujar Eva dalam sambutannya di depan peserta pelatihan.
Eva juga siap mendukung penuh kegiatan industri kerajinan yang ada di Bangka Tengah melalui kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bangka Tengah.
“Saya pribadi sangat mendukung usaha kerajinan kita. Kami bersama Pemerintah akan terus mendukung kegiatan ini jadi diharapkan Bapak/Ibu dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh narasumber dan implementasikan di dalam usaha Bapak/Ibu semua,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Perindustrian Disperindagkop-UKM, Suhendry memberikan penjelasan maksud dan tujuan dari dilaksanakan nya kegiatan pelatihan ini.
“Tujuan pelatihan ini paling tidak memberikan pengetahuan secara teknis bagaimana agar kreativitas para pengrajin kita semakin meningkat, karena kita memiliki objek wisata yang cukup banyak dan diharapkan di setiap tempat wisata kita memiliki souvenir dari kerajinan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kedepannya muncul pengrajin-pengrajin baru yang dapat berperan dalam pengembangan industri kerajinan yang ada di Bangka Tengah.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Yudi Rispandy
