Disparbudpora Gelar Pelatihan Promosi Wisata Melalui Teknologi Digital
TerabasNews, BANGKA TENGAH – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah Bidang Pariwisata, menggelar Pelatihan Digitalisasi, Branding, Pemasaran, Penjualan, dan pengelolaan Homestay, Kuliner, Souvernir, serta Fotografi pada Desa Wisata, Selasa (20/9) di Hotel Grand Vella Pangkalan Baru.
Pelatihan yang di buka oleh Elly Irsyah, Asisten III bidang Administrasi Umum ini, diikuti peserta dari perwakilan Pokdarwis, Siswa sadar wisata serta Duta wisata, dan juga menghadirkan para narasumber dari bidang pengelolaan, pemasaran dan penjualan serta fotografer pariwisata.
“Pariwisata merupakan salah sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam membangun perekonomian, baik itu nasional maupun regional, karena pariwisata ini tidak bisa dipisahkan dengan sektor lainnya, seperti transportasi, akomodasi dan UMKM, karena ini berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Asisten III Elly Irsyah saat membuka pelatihan tersebut.
Untuk menunjang itu, lanjut Elly, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, berkomitmen akan memperkuat ketahanan pariwisata sebagai salah satu pilar pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19, dan juga ingin mewujudkan masyarakat serta UMKM sebagai agen perubahan pariwisata.
“Tahun 2018 pariwisata memberikan kontribusi PAD sebesar 15,24 persen, lalu pada Tahun 2019 kontribusinya hanya 14,26 persen dari total seluruh PAD Bangka Tengah, kemudian pada Tahun 2020 mengalami penurunan drastis menjadi 6,78 persen, ini dikarenakan dampak pasca Pandemi COVID-19 yang menyebabkan sektor pariwisata terpuruk, akan tetapi di Tahun 2021 kembali naik menjadi 8,67 persen,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Elly, perkembangan jumlah kunjungan pariwisata di Bangka Tengah jika dilihat dari data 2019 adalah 84,748, di Tahun 2020 meningkat pesat hingga 50 persen menjadi 127,126, dan itu terus meningkat sampai dengan 2021 sebanyak 130,374 kunjungan wisatawan.
“Dalam waktu tiga tahun terakhir ini kunjungan wisata ke Bangka Tengah terus meningkat, dan ini jelas menjadi peluang besar bagi kita untuk memanfaatkan sektor pariwisata yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Masih kata Elly, di era Digitalisasi seperti saat ini merupakan salah satu tantangan bagi kita, agar lebih giat memasarkan dan mempromosikan produk pariwisata secara digital.
“Manfaatkan era digital seperti saat ini dengan terobosan dan inovasi yang baru, sehingga produk pariwisata kita dapat diketahui oleh calon wisatawan, dan hal itu mampu manarik mereka untuk datang berkunjung ke Bangka Tengah, sehingga kedepannya pariwisata kita berdaya saing,” pungkasnya. (Haryan)