TerabasNews, BANGKA TENGAH – Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan luncurkan program Jaminan Sosial Nelayan bagi nelayan Bangka Tengah.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Taufik, melalui Analisa Alokasi Usaha Penangkapan Ikan, Puti Nursitaning, mengatakan, program Jaminan Sosial Nelayan ini khusus diperuntukkan bagi para nelayan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah, dan merupakan satu program prioritas Pemerintah Daerah.
“Program Jaminan Sosial Nelayan mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja serta Jaminan Kematian, dan ini salah satu program yang diprioritaskan oleh bapak Bupati Algafry Rahman untuk para nelayan,” ujarnya, Selasa (26/7).
Dikatakan Puti, tahun pertama premi Jaminan Sosial Nelayan sepenuhnya menjadi tanggungan Dinas Perikanan, dengan menggunakan dana APBD.
“Selama satu tahun preminya kita yang tanggung dari dana APBD, dan itu bergantian dengan nelayan lainnya, namun, tahun berikutnya preminya menjadi tanggungan mandiri atau bayar pribadi, untuk premi perbulannya nelayan hanya cukup membayar 16.800 Ribu Rupiah,” terangnya
Untuk tahap pertama premi yang bayar melalui dana APBD, lanjut Puti, pihaknya telah mengeluarkan Kartu Jaminan Sosial Nelayan sebanyak 223 dari target 300, sedangkan untuk 77 nelayan dan 300 lainnya akan di tambahkan dari Anggaran Belanja Tambahan.
“Tahap pertama dari dana APBD targetnya 300 orang nelayan, tapi karena keterbatasan anggaran APBD, untuk 77 orang sisanya dan tambahan 300 orang nelayan lagi akan di bantu dari dana Anggaran Belanja Tambahan, jadi total keseluruhan tahun ini kita mengcover 600 orang premi nelayan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Puti, setiap tahunnya Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, menargetkan 500 orang nelayan menerima Kartu Jaminan Sosial Nelayan.
“Insyaallah, untuk tahun depan melalui dana APBD murni kami menargetkan 500 nelayan, mendapatkan kartu Jaminan Sosial Nelayan,” pungkasnya. (Haryan)
