TerabasNews, Bangka Selatan – Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi mengatakan, harga daging sapi menjelang lebaran Idul Fitri diperkirakan akan mengalami kenaikan.
“Untuk harga sampai saat ini Rp 160 perkilogram. Mendekati hari raya Idul Fitri harga daging sapi diperkirakan akan mengalami kenaikan karena adanya permintaan yang meningkat,” kata Suhadi, Selasa (19/4/2022).
Ia mengatakan, kenaikan harga daging sapi dikarenakan permintaan masyarakat yang meningkat, sementara stok daging sapi semakin menipis.
“Untuk masalah harga ini akan kami pantau terus, bila memang nanti (HET) terlalu tinggi, kami minta untuk disesuaikan. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan buloq selaku cadangan pangan nasional, agar bisa mensuplai daging beku,” ujarnya.
Suhadi mengungkapkan, untuk stok daging sapi di Kabupaten Bangka Selatan t sampai dengan lebaran Idul Fitri akan terpenuhi. Untuk itu, Ia meminta kepada masyarakatbuntun tidak khawatir dengan ketersediaan daging sapi.
“Setelah dilakukan monitoring di masyarakat dan di penangkaran kurang lebih ada 155 ekor sapi siap potong. Ini terdiri dari sapi yang dipelihara di masyarakat dalam program KUR sebanyak 110 ekor, di penangkaran 5 sampai 10 ekor. Kemudian yang ada di pedagang terhitung dari tanggal 14 kemarin ada 40 ekor,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan mantau persediaan sapi siap potong sampai menjelang lebaran Idul Fitri. Kalau kebutuhannya meningkatkan tentu saja pihaknya akan meminta penambahan.
“Stok sapi ini tergantung kebutuhan, kalau meningkat peternakan akan mendata kembali, dan akan memasok sapi siap potong dari Pangkalpinang atau luar Pulau Bangka,” ujarnya. (rus)
