TerabasNews, Bangka Selatan – Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan masih mendalami kasus penemuan bayi di perairan Palau Tinggi Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan yang ditemukan oleh warga setempat pada Kamis (17/3/2022) lalu.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh nelayan dengan kondisi terbungkus kain sarung dan kantong plastik berwarna merah dengan kondisi sudah mengapung.
“Mayat bayi ditemukan oleh nelayan mengapung di Perairan Pulau Tinggi dengan kondisi sudah meninggal dunia dan ari-ari masih menempel,” kata AKBP Joko Isnawan, Sabtu (20/3/2022).
Ia mengatakan, terkait dengan kasus tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil visum terhadap jasad korban.
“Saat ini, kami telah mengerahkan anggota Polsek Lepong, Satreskrim dan Sat Intelkam untuk memburu terduga pelaku pembuangan bayi,” ujarnya.
AKBP Jokois sapaan akrab Kapolres Bangka Selatan menghimbau kepada masyarakat apabila mengetahui indikasi terduga pelaku kasus tersebut untuk dapat melaporkan ke kantor polisi terdekat.
“Jangan takut untuk melaporkan apabila mengetahui indikasi terduga pelaku pembuang bayi. Dan untuk identitas pelapor pasti dirahasiakan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Polairud Polres Bangka Selatan beserta anggota Direktorat dan anggota Posmat AL Sadai melakukan evakuasi terhadap mayat bayi yang ditemukan oleh nelayan di Perairan Pulau Tinggi.
Mayat bayi yang berhasil di evakuasi langsung di bawa ke Puskesmas Tiram Kecamatan Tukak Sadai untuk dilakukan visum.
