TerabasNews, Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kesehatan Bangka Tengah melaksanakan kegiatan Pengukuran Kebugaran Jasmani Calon Jamaah Haji (CJH) Bangka Tengah Tahun 2022, bertempat di Stadion Olahrga Bangka Tengah, Kamis (10/03/2022).
Orang Nomor Satu di Bangka Tengah berharap dengan adanya persiapan ini, semuanya akan berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi Calon Jamaah Haji Bangka Tengah yang insya Allah jika tidak ada halangannya bisa berangkat haji tahun 2022 ini,” ungkap Algafry Rahman.
“Persiapan ini kita lakukan dengan harapan semuanya berjalan lancar dan tidak ditunda lagi. Kami optimis untuk CJH di Bangka Tengah saat ini, alhamdulillah semuanya sehat wal’afiat dan sudah siap untuk berangkatkan, tetapi kita tetap harus mengikuti proses yang ada,” sambungnya.
Menurut Algafry, sudah dua tahun CJH menunda keberangkatannya, tetapi tidak mengurangi rasa semangat dan keinginan para CJH untuk bisa berangkat haji pada tahun ini.
“Kita doakan semoga semua ini dimudahkan dan para jamaah haji dalam keadaan sehat wal’afiat untuk berangkat menunaikan ibadah haji di tahun ini serta dimudahkan oleh Allah SWT dan nanti pulangnya menjadi haji mabrur,” doa Algafry.
Di tempat yang sama, Zaitun selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Bangka Tengah mengatakan CJH Bangka Tengah yang harus berangkat pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19 ditunda hingga 2022.
“Total CJH Bangka Tengah seharusnya 100 orang tetapi ada yang meninggal 3 orang, mereka ini sebenarnya sudah diberangkatkan pada tahun 2020. Namun, karena ada pandemi keberangkatan mereka ditunda dan akan berangkat pada tahun 2022,” jelas Zaitun yang masih menunggu kebijakan dari Kementerian Agama keberangkatan haji tahun 2022 ini.
Zaitun mengatakan untuk pemeriksaan kesehatan secara umum, dan juga melakukan tes kebugaran untuk melihat seberapa besar kebugaran CJH Bangka Tengah.
“Untuk cek kesehatan secara umum terkait tensi, gula darah dan kolestrol. Kali ini kita tes kebugaran, kita mau melihat seberapa besar kebugaran CJH kita yang akan diberangkatkan di tahun 2022,” katanya.
Sedangkan untuk tes kebugaran ini, menurut Zaitun, dikondisikan. Jika memang CJH yang bisa berjalan maka tesnya berjalan kaki. Namun, jika bisa berlari mereka akan berlari. Ada juga kondisi lansia yang tidak mendukung mereka berlari maka mereka diberikan jalan selama 6 menit saja.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Redoh Soniman
