Tegas dan Rasional

Pemkab Bangka Tengah Terima Peringkat Pertama se Babel Terkait MCP dari KPK

0 251

TerabasNews – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menerima peringkat  pertama se Bangka Belitung terkait indeks Monitoring Center for Prevention MCP dari penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rapat koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi 2022, di Gedung Pemprov Babel, Selasa 8/03.

Bupati Bangka Tengah, Algafry mengatakan sangat senang mendapat penghargaan dari KPK RI dan mendapat peringkat pertama pertama.

“Ini merupakan kerja tim APIP yang luar biasa serta kerjasama OPD yang ada di Bangka Tengah yang melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,” ujar Bupati Algafry.

Ia mengatakan, ada delapan sektor prioritas yang menjadi penilaian KPK, Alhamdulillah semua itu dijalankan dengan ketentuan yang ada.

“Kita terus menjalankan delapan hal yang menjadi acuan penilaian KPK sesuai aturan yang berlaku seperti penganggaran, perizinan, dana desa dan lainnya,” kata Algafry.

Algafry mengatakan, pihaknya terus mengarahkan kepada teman teman OPD yang ada untuk terus menjalankan jangan sampai keluar rel.

“Kita baru pertama ini mendapatkan penghargaan MCP dari KPK dan mendapatkan juara satu, sedangkan dalam pelaksanaanya kita terus jalankan agar ke depan bisa lebih baik lagi, setidaknya kita bisa mempertahankan penghargaan ini,” ujarnya.

Pada rapat koordinasi tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengingatkan kepala daerah se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk bergandeng tangan mewujudkan pemerintahan Babel Raya yang adil, makmur, tanpa korupsi.

“KPK memberikan apresiasi kepada tiga pemda yang memperoleh skor Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi se-Babel, yaitu Pemkab Bangka Tengah sebesar 76,2 persen, Pemkab Bangka sebesar 75,9 persen, dan Pemprov Kepulauan Babel sebesar 72,6 persen yang meraih skor di atas rata-rata skor pemda di Babel, yaitu 61 persen,” katanya. 

Ghufron menyampaikan bahwa skor MCP menggambarkan komitmen dan keseriusan pemda melakukan langkah-langkah pencegahan. Namun demikian, katanya, pemda tidak boleh berhenti pada capaian skor semata. (Adv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.