Launching Perdana, Forkopimcam Arongan Lambalek Dampingi Vaksinasi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun
TerabasNews, Aceh Barat – Danramil 08/Arongan Kodim 0105/Abar yang diwakili Babinsa Serka Azhari bersama unsur Forkopimcam menghadiri Launching Vaksinasi Covid – 19 bagi Anak Pelajar Usia di atas 6 tahun sampai 11 tahun sebagai kunci keselamatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang di laksanakan di Aula Kantor Kecamatan Arongan Lambalek, Kamis (20/01/2022).
Terpantau Serka Azhari bersama Kapolsek turut memonitoring pelaksanaan Vaksinasi bagi anak yang telah berusia 6 sampai dengan 11 tahun. Aplikasinya tak jauh berbeda dengan momen ketika mendampingi Vaksinasi bagi masyarakat umum ataupun para Lansia. Namun pendampingan pada anak usia 6 sampai dengan 11 tahun ini harus menggunakan kelembutan dan kesabran yang ekstra. Sebab diusia ini diperlukan bujuk rayu dan sentuhan kasih sayang agar mereka tidak terbersit rasa ketakutan.
“Takut dan menangis itu sifat alamiah yang dimiliki oleh anak yang masih berusia dini, apalagi yang masih 6 sampai 11 tahun rasa kegusaran akan tusukan Jarum suntik sangatlah besar sekali. Belum di suntik dan baru lihat Jarum sudah menangis ketakutan. Jadi Kita menyikapinya dengan bijak dan penuh bujukan. Untuk itulah Kami berada disini turut berupaya menenangkan psikis anak – anak. Dibujuk, dirayu dan dihibur agar mereka berani”, ungkap Serka Azhari
Serka Azhari berharap anak – anak nantinya menjadi sehat dan terhindar dari Virus Covid – 19 ataupun penyakit lainnya. Dirinya beranggapan bahwa anak – anak adalah aset negara yang sangat berharga dan harus diselamatkan.
“Semoga momentum Launching ini menjadi terobosan baru dalam upaya mempercepat Vaksinasi di masa pandemi. Vaksin ini sebagai upaya menekan laju kasus Covid – 19, dan paling utama sebagai senjata perlindungan bagi generasi penerus bangsa”, tandas Serka Azhari
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Arongan Lambalek. Menurutnya, anak usia 6 sampai 11 tahun yang divaksin hari ini masih tidak memahami untuk apa mereka di suntik, apa itu vaksin dan kenapa mereka harus divaksin padahal tidak sakit.
“Dalam pila pikir anak – anak biasanya mereka di suntik manakala sedang sakit dan lumrahnya dilakukan di Rumah Sakit. Dengan kondisi sehat tentu mereka bingung kenapa harus di suntik. Nah, disinilah perlunya peran dari pihak Sekolah ataupun orang tua yang lebih tau cara komunikasi dengan anak agar anak tetap tenang saat di Vaksin. Kami sebagai instansi terkait tak terlepas turut ikut meyakinkan kepada si anak”, imbuh Kapolsek