TerabasNews, KENDAL- Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kendal membagikan takjil kepada pengguna jalan di wilayah Kecamatan Weleri, Minggu sore (2/5/2021). Di Gereja Katolik Santo Martinus Weleri.
Hadir dalam acara, Forkompimda,Tokoh Agama Di Forum Kerukunan Umat Beragama, Paguyuban kepala Desa Kecamatan Weleri, Perwakilan DPRD Kendal Mbak Titut, Karangtaruna, Ormas ,Komonitas yang ada dikecamatan Weleri.
Bupati Kendal, Ditemui awak media mengatakan, Sangat bahagia dengan melihat forum kerukunan umat beragama (FKUB) Yang ada di Kecamatan Weleri ini.
“saya dengar selama ini sangat baik sekali, bisa menjaga kerukunan juga saling membantu saling menghargai dan saya harap ini bisa dilakukan di seluruh Kecamatan yang ada di Kendal”,Ucapnya.
FKUB Diharapakan,Bisa menjadi prioritas kedepan bahwa kerukunan umat beragama di Kendal ini terjalin dengan baik dan ini juga jalan ikhtiar kita untuk memastikan kondusifitas wilayah di kabupaten Kendal ini juga berjalan dengan baik,” Jelasnya
Terkait prokes juga kita tidak boleh lengah terkait kegiatan di Kabupaten Kendal,
“Setiap pertemuan selalu kita sampaikan, Saya selalu minta tolong untuk tetap menjaga prokes,” pungkasnya.
Dico M Ganinduto,juga menyampaikan dengan pemuka agama, perihal IMB Rumah Ibadah,saat diskusi bersama FKUB
Diusulkan juga bahwa beberapa bangunan gereja untuk segera diurus IMB-nya.
“Hari ini juga saya menerima usulan terkait IMB untuk tempat ibadah gereja dan akan segara dilakukan kepengurusan,” ujar Dico M Ganinduto.
Di sisi lain Dico juga menyampaikan, jika pembagian takjil juga sebagai pemantauan langsung tentang penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di Kecamatan Weleri, yang termasuk ramai pada waktu jelang berbuka puasa.
“Saya lihat antusias warga Weleri dalam pembagian takjil ini sangat bagus. Untuk itu, saya meminta agar dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini, diperketat penerapan protokol kesehatannya,” tukas Dico.
Pembagian takjil oleh Bupati dilaksanakan dengan sasaran pengendara motor, tukang becak, dan warga tak mampu.
Terpisah, Disela Diskusi juga, Hudiman Salah satu Pengurus Gereja Isa Almasih, Mengusulkan kepada Bupati Kendal untuk akses jalan menuju Pemakaman di Desa Penyangkringan Bisa diperlebar agar bisa dilalui mobil. Harapnya.
Pasalnya,”Jalan tidak bisa dilalui mobil dan menyempit, jika berjalan kaki Jarak tempuh menuju pemakaman 300 meter dengan ketinggian lumayan terjal”.
Bupati Kendal Dico merespon positif, Akan cek lokasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait membahas jalan yang ingin diperlebar”.imbuhnya.
Sementara, terkait IMB Gereja, Pendeta Hudiman yang juga anggota FKUB Kendal menyebut, telah mengajukan kepada dinas terkait untuk kepengurusan IMB beberapa gereja.
“Di Kendal kurang lebih ada 50 bangunan gereja dan kami sudah ajukan kepada pihak terkait untuk perizinannya. Kami harap yang bangunannya belum ber-IMB, ada kemudahan untuk pengurusannya,” ujar Hudiman.
Usai acara, pemuka agama yang tergabung di FKUB juga berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Sehingga aktivitas perekonomian yang berada di Kendal kembali pulih.pungkasnya.(nyaman).
