TerabasNews, KENDAL – Bupati Kendal dan Wakil Bupati Kendal di dampingi Dandim 0715, Asisten Pembangunan,Kepala Dinas Pertanian serta Forkopincam Rowosari menghadiri panen raya padi musim tanam 2021 oleh kelompok tani di desa Tanjung Anom Kecamatan Rowosarìi, Selasa (30/3).
Panen raya di masa pandemi ini di Kabupaten Kendal pada tahun ini mencapai 4653 hektare.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, para petani di Kendal harus menjaga kualitas gabah ataupun beras yang dihasilkan sehingga bisa stabil dan saya merasa bangga kita bisa melaksanakan panen raya padi dengan memastikan pasokan pangan dengan baik. Dengan menjaga kualitas dan mutunya tentu dapat menembus pasar nasional bahkan bisa ekspor. “Dan kami perhatikan kesejahteraan petani agar petani Kabupaten Kendal termotivasi untuk mencukupi kebutuhan pangan serta kita berusaha beeinovasi dengan Bulog agar harga gabah bisa stabil,” tegasnya.
Pada kesempatan sesi tanya jawab Kepala Desa Wonotenggang Isti Yuliana menanyakan perihal adanya kendala kartu tani dan Bupati menjawab,” Akan kami berikan solusi segera kita akan berkoordinasi dengan isntansi terkait BRI , Dinas Pertanian dan distributor pupuk”, kata Bupati.
Terpisah Kepala Dinas Pertanian dan pangan Ir. Tjipto Wahjono MM menjelaskan,”Kaitan kartu tani yang membuat adalah BRI dan bisa di gunakan oleh siapa saja yang masuk dalam ERDKK bantuan dari pemerintah semua melalui kelompok tani”, jelas Tjipto.
Ketua kelompok tani Desa Parakan juga menanyakan perihal harga pupuk yang mahal , dalam penjelasnya Kepala Dinas pertanian menyampaikan,” Pupuk subsidi sudah dihitung oleh pemerintah pusat dimana lambat laun akan semakin menurun maka jatahnya dihitung lagi dan seringkali pupuk nonsubsidi ini juga digunakan untuk tanaman sari yang bukan tanaman pangan sehingga menjadikan penggunaan pupuk subsidi bertambah”, pungkas Kepala Dinas Pertanian Kendal Tjipto. (Nyaman).
