Tegas dan Rasional

DPRD Babel Setuju dan Menandatangani MoU RKUA PPAS APBG TA 2021

0 57

TerabasNews -:PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menyetujui dan menandatangani MoU Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 bersama eksekutif, Jumat (2/10) pagi. Namun DPRD Babel memberikan beberapa catatan diantaranya dalam hal pencapaian sasaran dan strategi pembangunan 2021 DPRD menambahkan klausul seperti dalam hal peningkatan kesempatan pendidikan.

“Kita tidak hanya berfokus kepada kewenangan kita di tingkat SMA juga fokus agar kualitas pendidikan manusia Bangka Belitung itu juga untuk khususnya pasca SMA itu juga kita dukung, apa itu adalah berupa bantuan beasiswa pendidikan berprestasi, jadi alokasi beasiswa pendidikan berprestasi itu kita tingkatkan tidak hanya untuk mahasiswa kita yang ada di pulau Bangka dan Belitung namun juga yang berada di luar pulau Bangka dan Belitung,” kata Plt Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi kepada wartawan di ruang kerjanya.

Selain dalam hal pencapaian prestasi, dia menambahkan, program ini juga dapat membantu orang tua mahasiswa yang kemungkinan besar terbebani dengan pembiayaan dikarenakan dampak dari Covid 19.

“Kita juga minta diatur pembagian kuota kuota perwilayahan, seperti misalkan Sumatera Sumatera bagian Selatan kuotanya berapa, kemudian untuk DKI berapa kuota, untuk Jawa Barat berapa, Jawa Tengah, nah nantinya itu bersaing di kotanya itu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kebijakan ini diambil karena adanya keluhan mahasiswa khususnya yang berada diluar daerah tertentu yang tidak pernah merasakan manfaat dari program beasiswa berprestasi dari pemerintah daerah.

“Terutama kita menekankan agar SOP nya dipermudah karena sekolah mereka jauh di luar daerah tetapi sekarang ini musti melampiri rekap nilai yang ditandatangani aslinya oleh ketua jurusan yang sesuai,” ujarnya.

“Maka ini kesulitannya bagi kita yang mau lakukan, demi pulang ke Bangka maka mereka harus balik dulu ke kampusnya kemudian balik lagi nganternya, itu tidak efektif, sehingga kita dapat pun belum tentu, maka kita minta di zaman kini dipermudah dengan giat kirim email,” pungkasnya. (adv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.