Categories: PLN

PLN Babel Gencarkan Edukasi Bahaya Listrik, Sasar Sekolah dan Desa

TerabasNews, Koba, 29 September 2025 – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Koba menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya listrik. Dalam kurun waktu satu minggu, PLN ULP Koba melaksanakan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di Desa Kurau Barat, Desa Belilik, serta SMPN 2 Koba.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif PLN untuk menekan potensi kecelakaan akibat listrik, baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Melalui pendekatan edukatif, PLN memberikan pemahaman tentang berbagai risiko kelistrikan yang kerap terjadi di sekitar masyarakat, mulai dari bahaya bermain layangan dekat jaringan listrik, penggunaan sambungan listrik ilegal, aktivitas menambang dekat jaringan SUTT/SUTET, hingga praktik penggunaan colokan bertumpuk di rumah yang berisiko menyebabkan korsleting.

Sosialisasi dilakukan dengan metode interaktif berupa edukasi langsung, diskusi, hingga sesi tanya jawab, agar masyarakat dan pelajar dapat lebih mudah memahami bagaimana menggunakan listrik secara aman dan bertanggung jawab. PLN juga membagikan materi visual serta contoh kasus nyata kecelakaan listrik yang pernah terjadi sebagai bentuk pembelajaran bersama.

General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga memastikan penggunaannya aman di tengah masyarakat.

“PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan keselamatan masyarakat dalam menggunakan listrik. Melalui sosialisasi ini, kami berharap kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan semakin meningkat, sehingga potensi bahaya dapat dihindari,” jelas Ira Savitri.

Sosialisasi pertama dilaksanakan di Desa Kurau Barat dengan melibatkan masyarakat, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat. PLN menekankan pentingnya menjaga jarak aman dari jaringan listrik, serta bahaya aktivitas tambang timah rakyat yang sering berdekatan dengan infrastruktur ketenagalistrikan. Tak hanya itu, masyarakat juga diedukasi agar tidak sembarangan menebang pohon di dekat jaringan serta pentingnya melaporkan potensi bahaya listrik kepada petugas PLN.

Selanjutnya, kegiatan serupa digelar di SMPN 2 Koba, dengan fokus utama pada pelajar. Materi disampaikan secara ringan dan menyenangkan, dengan menjelaskan bahaya bermain layangan dekat jaringan listrik, tidak mencolokkan banyak alat elektronik pada satu stop kontak, serta pentingnya tidak menyentuh kabel listrik yang terputus. Para siswa juga diajak aktif berdiskusi dan diberikan pemahaman tentang peran mereka dalam menjaga keselamatan di lingkungan sekolah maupun rumah.

Manajer PLN ULP Koba, Eko Fernando, menyampaikan bahwa edukasi ini merupakan upaya nyata PLN sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat dalam menjaga keselamatan ketenagalistrikan.

“Sebagai unit yang langsung melayani masyarakat, kami tidak hanya memastikan listrik tetap menyala, tetapi juga aman bagi siapa pun. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat memahami risiko kelistrikan, terutama yang berkaitan dengan aktivitas di sekitar jaringan. Selain itu, ini menjadi ruang bagi kami untuk lebih dekat, mendengarkan langsung kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap layanan PLN,” ujar Eko Fernando.

Kepala SMPN 2 Koba, Aisyah, turut mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas sosialisasi yang diberikan kepada murid-murid kami. Kalau bukan karena kegiatan ini, mungkin anak-anak tidak akan tahu secara jelas risiko dan bahaya yang ada. Edukasi ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan sekaligus melindungi mereka dari hal-hal berbahaya,” ujar Aisyah.

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat dan pelajar di tiap lokasi pelaksanaan. Dengan pendekatan langsung dan berkelanjutan, PLN berharap pesan keselamatan ketenagalistrikan dapat diterima secara luas, sekaligus memperkuat kemitraan dengan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari risiko kelistrikan.

TerabasNews

Recent Posts

Sebuah Kritik Filsafat Hukum terhadap stigma : Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah

OPINI FILSAFAT HUKUM Nama : Graffina Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung Indonesia merupakan negara…

1 hour ago

<em>Polda Babel Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Dukung Swasembada Pangan Nasional</em>

TerabasNews - Polda Bangka Belitung dan jajaran menggelar penanaman jagung serentak Kuartal IV di Desa…

4 hours ago

Pemerintah Kota Pangkalpinang Berkomitmen Memperbaiki Tata Kelola Program Makan Bergizi Gratis

TerabasNews, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki tata kelola program Makan…

5 hours ago

Polres Bangka Barat Pulihkan Lahan Bekas Tambang dengan 14 Ton Kotoran Ayam dan 3 Ton Kapur Dolomit

TerabasNews - Polres Bangka Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pemulihan lingkungan.…

6 hours ago

Kapolres Bangka Barat Optimis Timnas Indonesia bawa pulang kemenangan kemenangan dari Arab Saudi

TerabasNews - Jelang laga penting antara Tim Nasional Indonesia kontra Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi…

7 hours ago

Pemkot Salurkan Bantuan Beras Cadangan Pangan di Kecamatan Gabek untuk Stabilisasi Ekonomi dan Ketahanan Pangan

TerabasNews, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga…

7 hours ago