TerabasMews, Pangkalpinang – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, mendorong seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas sektor. Ia menilai, hubungan kerja yang terbuka dan intensif menjadi kunci percepatan pelayanan publik serta penyelesaian berbagai persoalan pemerintahan.
“Saya minta komunikasi dengan saya lebih intens. Kalau enggak pernah datang atau menyampaikan apa-apa, saya anggap sudah selesai dan tidak ada masalah. Tapi kenyataannya berbeda,” kata Unu saat memimpin rapat koordinasi percepatan program kerja di Balai Besar Betason, Kantor Wali Kota, Rabu (16/7).
Selain itu, Unu juga meminta para lurah dan camat agar lebih peduli dan aktif terhadap wilayah kerjanya.
Menurutnya, kepedulian dan kehadiran pimpinan sangat menentukan persepsi masyarakat terhadap keberadaan pemerintah.
“Hal-hal yang menjadi wilayah kerjanya saya harap lebih diperhatikan. Jangan sampai masyarakat menganggap kita seperti robot. Untuk apa pakai jas dan punya jabatan kalau tidak memberi arti,” katanya.
Dalam rapat yang dikemas dalam suasana coffee morning itu, Unu juga menyinggung pentingnya netralitas ASN menjelang pelaksanaan Pilkada Ulang Pangkalpinang pada 27 Agustus mendatang. Ia menegaskan, ASN harus menjunjung tinggi profesionalitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Tugas kita adalah menjamin kelancaran dan kesuksesan Pilkada Ulang. Kita punya tanggung jawab secara pribadi, kedinasan, dan pemerintahan. Jangan sampai ada keberpihakan pada salah satu paslon. Saya minta untuk menjaga netralitas ASN,” ujarnya.
Unu pun memperingatkan agar tidak ada yang merasa aman dari pengawasan, sebab sanksi atas pelanggaran netralitas ASN sangat jelas.
“Jangan mentang-mentang merasa tidak ada masalah. Ini kan ada sanksinya. Siapa pun pemimpin yang terpilih nanti, itu sudah ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, dalam arahannya menyampaikan bahwa masukan dari masyarakat terkait pelayanan publik menjadi salah satu pembahasan utama dalam rakor tersebut.
Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan keterbatasan APBD, kita harus efisien dan berinovasi untuk meningkatkan PAD serta mempercepat pelayanan. Ini menjadi tantangan bersama,” ujar Mie Go.
Ia pun berharap kepada seluruh OPD, agar dapat merespons kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat demi membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. (**/adv)
TerabasNews, KARIMUN -- Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati Lapangan Upacara PT Timah Tbk, Desa Gemuruh,…
TerabasNews, Pangkalpinang - Nasib mujur menghampiri Nurmalayati (58). Sekian lama mendambakan untuk bisa naik haji,…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ACSKB)…
TerabasNews, BANGKA BARAT -- PT Timah Tbk terus berkolaborasi dengan dunia pendidikan, baru-baru ini Anggota…
TerabasNews, Pangkalpinang - Pemerintah Kota Pangkalpinang menyatakan dukungan penuh terhadap peran dan program Badan Komunikasi…
Oleh Arief SetyowidodoEkonom Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kep. Bangka Belitung Ketidakpastian ekonomi global kembali…