Categories: Bangka Selatan

Dinas Kesehatan Bangka Selatan Menggelar Pelatihan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC)

TerabasNews, Bangka Selatan- Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) bagi tenaga kesehatan di tingkat fasilitas kesehatan pertama. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sewarna Menunggual, Toboali, pada Selasa (19/11/2024).

Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, mengungkapkan, Pelatihan ini merupakan bagian dari pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu, profesionalisme, dan kompetensi tenaga kesehatan dalam menangani TBC.

“Di sampaikan dr,Agus, TBC masih menjadi masalah kesehatan yang serius di tingkat global, termasuk di daerah mereka. di Kabupaten Bangka Selatan terdapat sekitar 176 kasus TBC yang memerlukan penanganan lebih lanjut.” Jelas, dr. Agus pranawa

Sedangkan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatatkan bahwa selama periode Januari hingga September 2024, telah menangani 2.136 pasien TBC di seluruh provinsi

Lanjut Dr. Agus mengatakan, Kegiatan ini melibatkan tenaga medis dari puskesmas dan klinik , dengan materi yang mencakup deteksi dini, pemeriksaan laboratorium, serta protokol pengobatan sesuai dengan standar kesehatan nasional,

“Bukan hanya itu saja, Peserta Pelatihan juga diberikan informasi terbaru tentang cara mencegah dalam penanganan penularan TBC di masyarakat, untuk itu diharapkan petugas kesehatan dapat lebih sigap mengenali gejala dan memberikan pengobatan yang tepat bagi masyarakat,” ungkap dr Agus Pranawa

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Slamet Wahidin, menambahkan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan petugas medis dalam mendeteksi dan mengelola TBC di puskesmas dan klinik, yang merupakan garda terdepan dalam penanganan penyakit ini.

“Ia mengatakan, TBC ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah penyakit menular yang dapat menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya,” ujar, Selamet

Selamet menegaskan, penanganan yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

“Semoga dengan melalui pelatihan ini, Dinkes Kabupaten Bangka Selatan berharap dapat memperkuat kapasitas petugas faskes dan mengurangi angka kejadian TBC di wilayah kita,” Tuturnya. ( Andi )

TerabasNews

Recent Posts

BPJ : Pertemuan Santai Dengan Paslon Molen-Hakim Merupakan Komitmen Dukungan Partai Golkar

TerabasNews, PANGKALPINANG, — Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Partai Golkar Kota Pangkpinang…

12 mins ago

Yuri Kemal Dorong Tersedianya Akses Teknologi Lebih Luas, Kantor Desa Menjadi Pusat Konektivitas

TerabasNews, BELITUNG - Teknologi merupakan salah satu penggerak utama transformasi sosial dan ekonomi, oleh karna…

18 mins ago

Danrem 045/Gaya Hadiri Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

TerabasNews, Pangkalpinang - Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Safta Feryansyah ,S.E.,S.I.P.,M.Han.,menghadiri penanaman pohon dalam kegiatan launching…

2 hours ago

Sampel Presisi dengan Recovery mencapai 100 Persen, Ini Teknologi Kapal Bor Geo Bonanza

TerabasNews, PANGKALPINANG -- Menghadapi tantangan cadangan timah di Indonesia yang mulai berkurang dan dinamika bisnis…

2 hours ago

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polda Babel Dan Jajaran Tanami Ribuan Bibit Tanaman Di Lahan 50 Hektar

TerabasNews, Pangkalpinang - Polda Bangka Belitung terus menggencarkan pencanangan program ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan…

7 hours ago

Strategi Erzaldi untuk Mendukung Diversifikasi Usaha UMKM

TerabasNews, PANGKALPINANG - Ketergantungan pada satu sektor tertentu seperti pertambangan, sering kali membuat masyarakat rentan…

8 hours ago