TerabasNews – Era digital telah merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita bekerja. Work From Home (WFH) menjadi salah satu fenomena yang semakin marak di era ini, didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, seorang karyawan tidak diharuskan untuk bekerja di kantor, tetapi bisa di mana saja termasuk di rumah.
WFH mulai menjadi populer secara global sejak awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pembatasan sosial dan penutupan kantor memaksa banyak perusahaan untuk mengadopsi model kerja jarak jauh. Seiring waktu, banyak organisasi menemukan manfaat dari WFH, seperti peningkatan fleksibilitas dan pengurangan biaya operasional, yang membuat praktik ini terus populer bahkan setelah pembatasan dilonggarkan. Pada tahun 2021 pasca pandemi berakhir, Ruang Kerja melakukan survei terhadap karyawan untuk memilih sistem kerja dan tercatat 43,2% memilih bekerja dari rumah (WFH) dan 17,3% memilih bekerja di kantor atau Work From Office (WFO).
Baik WFH maupun WFO memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam hal membangun cakap digital. Pada akhirnya, pilihan yang paling efektif tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu karyawan, budaya, dan struktur organisasi.
Keunggulan WFH dalam Membangun Cakap Digital:
Keunggulan WFO dalam Membangun Cakap Digital:
Meski begitu, perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan cakap digital bagi semua karyawan, baik mereka bekerja di rumah maupun di kantor.
Namun, WFH lebih erat kaitannya dengan era digital karena menawarkan solusi kerja yang fleksibel dan adaptif terhadap kemajuan teknologi supaya karyawan bisa lebih cakap digital terutama dalam mewujudkan Indonesia Sentris. Cakap digital menjadi semakin penting untuk:
Cakap digital tetap menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia Sentris. Menanggapi hal tersebut, Bangka Belitung merangkum semuanya dalam kampanye Babel Semakin Cakap Digital.
Dengan diluncurkannya “Babel Semakin Cakap Digital”, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung berkomitmen untuk memastikan bahwa warganya tidak hanya mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada, tetapi juga unggul dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan pribadi dan daerah. Termasuk di era WFH maupun pasca WFH, maka ketahanan digital akan terus berkembang dan berinovasi di lingkungan kerja yang dinamis.
Dengan fokus tersebut, Bangka Belitung dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek secara merata dan berkelanjutan. Pemerintah, organisasi, dan individu perlu bekerja sama untuk membangun ekosistem digital yang kondusif, menyediakan infrastruktur yang memadai, dan meningkatkan literasi digital masyarakat. Dengan upaya kolektif ini, Bangka Belitung dapat menjadi contoh yang cemerlang dalam penerapan Indonesia Sentris melalui cakap digital.
Penulis : Anggie
Foto : Saktio
Editor : Lulus
TerabasNews, BELITUNG -- Mobil Sehat PT Timah Tbk terus bergerak memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi…
TerabasNews, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk mendukung program pendidikan inklusif. Melalui program…
TerabasNews, Bangka Barat -- Kehadiran Farm Estate Tanjung Ular tidak hanya menjadi upaya PT Timah…
TerabasNews - Polda Bangka Belitung secara serentak menggelar penghapusan simbol-simbol serta tulisan yang berbau geng…
Oleh : Imam Zulfian (Analis Yunior, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) TerabasNews…
TerabasNews, Pangkalpinang - Bahas Perkembangan Perekonomian terkini dan inflasi Provinsi, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan…