TerabasNews, Pangkalpinang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Bangka Belitung melaksanakan Fasilitasi dan Dokumentasi Pengawasan Logistik, bertempat ruang pertemuan kantor Bawaslu Babel, 8/2 2024.
Anggota dan Koordinator Divisi SDM dan Diklat Bawaslu Babel, Jafri mengatakan, untuk kebutuhan logistik untuk pemilu tahun 2024 dipastikan sudah terpenuhi secara keseluruhan.
“Disini kebutuhan logistik untuk pemilu 2024 ini ada surat suara, tinta, bilik suara, segel dan lainnya, dan ini sudah terpenuhi semuanya,” ujar Jafri.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan pemilu 2024 ada beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan Bawaslu Babel terhadap proses pengadaan atau pendistribusian logistik.
“Ketepatan jumlah, waktu, dan spesifikasi pengadaan kebutuhan logistik, pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ini jadi perhatian kami di Bawaslu,” katanya.
Dikatakan Jafri, meski secara umum terpadat kekurangan jumlah surat sebanyak 8.368 lembar, tapi atas kekurangan tersebut KPU sudah melakukan pengadaan terhadap pemenuhan kekurangan surat suara tersebut.
“Surat suara yang kurang ini terbagi dua yakni surat suara rusak sebanyak 4.682 lembar yang tersebar di beberapa kabupaten/ kota pada setiap jenis pemilihan, terdapat 4.809 lembar kekurangan surat suara karena pengadaan,” jelasnya.
Lanjut Jafri, pada tanggal 5 Februari 2024 untuk kekurangan surat suara sudah dilakukan penjemputan oleh KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), KPU Bangka Tengah dan di dampingi Bawaslu Babel.
Dalam upaya melakukan pengawasan logistik, Jafri menyebutkan bahwa yang terpenting memastikan jumlah surat suara tepat.
“Tempat jumlah ini sesuai dengan jumlah DPT dikalikan 5 surat suara ditambah 2 persen cadangan, termasuk kebutuhan logistik lainnya. Makanya kita harus pastikan jangan sampai surat suara ini melebihi jumlah DPT,” katanya.
Selain itu, terkait dengan potensi kekurangan, pihaknya melakukan pengamanan langsung di gudang KPU tempat penyimpanan logistik tersebut.
“Bawaslu juga terlibat dapat pengawasan logistik ini agar terhindar dari potensi kecurangan. Dan ketika pendistribusian dilakukan pada H-1 ke tingkat Desa, kita (Bawaslu-red) juga ikut mengawasi bersama instansi terkait,” ungkapnya.
“Selain itu di tingkat desa juga kita lakukan pengawasan dan pengawasan untuk menjaga surat suara dipastikan sudah tersebar di setiap TPS,” sambungnya. (**)
TerabasNews, BANGKA TENGAH - Untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan di wilayah operasional perusahaan, PT…
TerabasNews, BANGKA SELATAN -- PT Timah Tbk kembali memfasilitasi nelayan untuk mendapatkan jaminan perlindungan sosial…
Oleh : Imam Zulfian dan Ardi PratamaUnit Implementasi Kebijakan SP dan Pengawasan SP-PUR, Kantor Perwakilan…
TerabasNews, Bangka, (26/02) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung, bersama Basarnas…
TerabasNews, BANGKA -- Sebanyak 411 nelayan di Kabupaten menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi PT…
TerabasNews, SUNGAILIAT - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar prosesi penghormatan terakhir bagi almarhum…