Penulis :
Ahmad Nazriansyah, Febri Ruandi, Basofi Sudirman, Putra Pratama Saputra.
TerabasNews – Tim proyek kemanusiaan MENDIKATA UBB telah melaksanakan sosialisasi di Pulau Nangka mengenai Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Semangat Pendidikan dan Literasi Berbasis Kearifan Budaya Lokal. Proyek Kemanusiaan merupakan salah satu program yang ditawarkan dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang di adakan oleh Universitas Bangka Belitung diikuti mahasiswa UBB semester 7. Tim Proyek Kemanusiaan MENDIKATA ini Beranggotakan tiga orang, yakni Ahmad Nazriansyah sebagai Ketua tim, Basofi Sudirman dan Febri Ruandi sebagai anggota tim. Selain itu Putra Pratama Saputra sebagai dosen pembimbing lapangan yang akan terus membina dan meninjau jalannya program yang akan dilaksanakan tim ini.
Pada tanggal 19 Agustus 2023 kemarin tim MENDIKATA UBB melaksanakan program sosialisasi mengenai pendidikan dan literasi di Dusun Pulau Nangka dengan mendatangkan dosen muda UBB yang saat ini berkecimpung di dunia akademisi, Herza memberikan materi dan pemahaman baru kepada masyarakat Pulau Nangka mengenai bagaimana pentingnya pendidikan dan literasi yang merupakan indikator penting dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya negara Indonesia saat ini darurat budaya literasi, ia memaparkan Indonesia ketertinggalan jauh dari negara-negara lain mengenai minat baca masyarakat saat ini, menurutnya 1 dari 10 orang Indonesia saat ini minat bacanya lebih kuat dibandingkan dengan yang lainnya berbeda dengan negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Jepang yang bisa membaca 10-15 buku dalam kurun waktu satu tahun setiap orangnya. Hal inilah yang menandakan banyaknya masyarakat kita saat ini mengalami buta huruf alias tidak bisa membaca. Selain itu Herza juga memberikan pengalaman pribadinya semasa ia menempuh pendidikan S1 dan S2, dia memaparkan bahwa juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, selama S1 dia hanya mengandalkan beasiswa bidikmisi yang saat itu diterimanya karena kedua orang tuanya pun hanya bertani dikampung halaman. Herza yang juga merupakan Lulusan Sosiologi UBB memaparkan bahwa untuk menempuh pendidikan saat ini bukan hanya untuk orang kaya saja, atau bukan hanya untuk orang tua yang mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi, melainkan semua anak bangsa berhak untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya karena menurutnya banyak jalan yang bisa ditempuh bagi anak-anak yang memang orang tuanya tidak mampu secara ekonomi, bisa mengikuti seleksi beasiswa KIP-K yang sudah di anggarkan pemerintah. Selain itu ia juga menjelaskan bukan hanya beasiswa kip-k saja yang bisa didapatkan melainkan banyak beasiswa yang bisa mahasiswa ambil ketika semasa kuliah, seperti beasiswa provinsi, dan beasiswa dari instansi lain yang bekerja sama dengan Universitas tersebut ataupun beasiswa dari pihak swasta.
Selama berjalannya sosialisasi, antusias masyarakat Pulau Nangka sangat tinggi terhadap pendidikan, bahkan ada masyarakat yang ikut berbagi pemikirannya melalui apa yang ia baca, Asan Ris masyarakat Pulau Nangka yang turut memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya menjelaskan menurut buku yang pernah dia baca, pendidikan tidak terlepas dari namanya kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yang mengontrol jalannya pemikiran-pemikiran siswa agar terarah dan tersistematis. Dia berharap dengan adanya kehadiran mahasiswa UBB yang saat ini sedang menjalankan Program MBKM di Pulau Nangka dapat memotivasi anak muda lainnya yang ada di Pulau Nangka untuk terus menapaki pendidikan tinggi serta orang tuanya dapat mendorong pendidikan anaknya agar dapat membawa perubahan yang maju untuk Pulau Nangka ke depannya.
Putra Pratama Saputra berpesan dan berharap pada mahasiswa bimbingannya selama menjalankan program MBKM agar dapat menjaga nama baik Universitas Bangka Belitung, serta dapat membawa dampak positif bagi anak muda Pulau Nangka, Putra berharap 5 sampai 10 tahun ke depannya akan ada anak-anak Pulau Nangka yang akan mengenyam pendidikan setinggi- tingginya dan memberikan kontribusi besar dan kebanggaan bagi keluarga dan Masyarakat Dusun Pulau Nangka. (**)
TerabasNews, BANGKA SELATAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yogi…
TerabasNews, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mendistribusikan sebanyak 25 ton beras dari cadangan pangan…
TerabasNews, Pangkalpinang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) daerah…
TerabasNews, PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang menunda penandatanganan Nota Kesepakatan terkait…
TerabasNews, PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, pada Senin (13/10/2025) pagi menjalani…
TerabasNews - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo kembali mengunjungi Kabupaten Belitung, Senin (13/10/25).…