Categories: Daerah

Lapas Kelas II B Meulaboh dan Korem 012/TU Bersinergi Dalam Pengembangan Pertanian dan Peternakan untuk pembjnaan Narapidana

TerabasNews, Meulaboh, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Meulaboh, Bapak Indra Gunawan, S.H, melakukan kunjungan silaturahmi yang berkesan ke Korem 012/TU. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi Kalapas untuk menyaksikan secara langsung konsep pertanian dan peternakan yang dikembangkan di lahan Poktan Teuku Umar Farm Food Estate Korem 012/TU, Kamis (13/7).

Dalam suasana santai di gubuk food estate, Kalapas menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Danrem 012/TU, Kolonel Inf Riyanto, S.I.P. Ia mengapresiasi program yang dijalankan oleh Korem dalam mendukung ketahanan pangan, terutama di Aceh Barat. Kalapas juga berharap lahan food estate tersebut dapat dijadikan konsep Lapas Terbuka bagi warga binaan, memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan kegiatan pertanian dan peternakan sebelum mereka kembali ke masyarakat.

Selanjutnya, Kalapas menyampaikan saat ini ada 558 narapidana di Lapas Kelas II B Meulaboh, dengan mayoritas kasus narkoba. Ke depan Lapas Kelas II B Meulaboh ini akan dijadikan Lapas Penyangga.

Danrem 012/TU, Kolonel Inf Riyanto, S.I.P menyambut baik gagasan Kalapas dan siap bekerjasama untuk memberikan kebaikan dan manfaat. Dia menjelaskan bahwa lahan food estate awalnya merupakan hutan rawa yang dikembangkan menjadi food estate seluas 52 hektar, dengan berbagai komoditi tanaman dan ternak untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menekan inflasi dan stunting yang sampai saat ini masih jadi pekerjaan rumah kita bersama.

Untuk mengatasi kekeringan di food estate, dibangun sistem Canal Blocking yang menjaga kelembaban lahan dan digunakan untuk keramba ikan lele serta penyiraman tanaman. Danrem juga memperkenalkan Program Iā€™M Jagong yang diluncurkan oleh Pangdam IM dan diterapkan di seluruh wilayah Kodam IM, dengan target total penanaman 3.000 hektar menggunakan bibit pioner 32. Program ini juga diterapkan di lahan food estate dan telah memberikan hasil yang subur, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi petani jagung. Pada kunjungan ini Kalapas Kelas II B Meulaboh berkesempatan memanen jagung demplot Teuku Umar Farm yang telah mencapai usia panen.

Kunjungan dan silaturahmi ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara Lapas Kelas II B Meulaboh dengan Korem 012/TU, serta mendukung ketahanan pangan di Aceh Barat, juga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membina para narapidana melalui bidang pertanian dan peternakan, sehingga mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik.

TerabasNews

Recent Posts

Bupati Bangka Tengah Soroti Peran Guru pada Peringatan HUT Ke-79 PGRI dan HGN di Sungaiselan

TerabasNews, SUNGAISELAN ā€“ Untuk memperingati HUT Ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024,…

2 hours ago

Pasca Pemungutan Suara Pilkada 2024, Polda Babel Sebut Secara Umum Situasi Kamtibmas Aman Dan Kondusif

TerabasNews - Polda Bangka Belitung menyampaikan secara umum pelaksanaan pentahapan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024…

2 hours ago

Berprestasi, Atlet dan Pelatih Popda Bangka Tengah Menerima Bonus

TerabasNews, BANGNA TENGAH - Sejumlah atlet pelajar dan pelatih yang berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar…

2 hours ago

Pemkab Bateng Akan Selalu Mendukung Penuh Program PGRI

TerabasNews, BANGKA TENGAH - Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-79, Persatuan Guru…

2 hours ago

Melalui Program TJSL, PLN Dorong Transformasi Energi Ramah Lingkungan, Siapkan SMK Jadi Pelopor Teknologi Hijau di Bangka Belitung

TerabasNews, Pangkalpinang,(28/11) ā€“ Dalam upaya mendukung percepatan transisi energi bersih dan peningkatan kompetensi generasi muda…

2 hours ago

Tingkatkan Kompetensi Guru di Belitung Timur, PT Timah Tbk Gelar Pelatihan Program Gernas Tastaka

TerabasNews, Belitung Timur ā€“ Puluhan guru di Kabupaten Belitung Timur mengikuti pelatihan khusus Program Gerakan…

4 hours ago