Categories: Hukum

Ditreskrimsus Polda Babel Amankan Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Hewan yang Dilindungi

TerabasNews, Pangkalpinang – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda kepulauan Bangka Belitung dan jajaran berhasil ungkap kasus dugaan tindak Pidana memelihara dan memperjualbelikan hewan yang dilindungi dari Palembang menuju Pangkalpinang.

Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Jojo Sutarjo dalam Konferensi Persnya mengatakan, Ditreskrimsus Polda Babel beserta jajaran berhasil mengamankan SU tersangka kasus mengangkut atau memindahkan hewan yang dilindungi tanpa izin.

 “Kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat bahasa ada kendaraan yang dicurigai berulang kali membawa hewan yang dilindubgi dari Palembang menuju Pangkalpinang melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok,” ujar Jojo, Selasa 14/3.

Jojo mengatakan, setelah adanya informasi dari masyarakat selanjutnya tim subdit tipiter ditreskrimsus Polda Kep. Babel mendatangi Pelabuhan Tanjung Kalian Kec. Muntok Kab. Bangka Barat dan melakukan lidik dan akhirnya berhasil mengamankan pengendara mobil yakni berinisial SU dan satwa dilindungi tanpa izin.

“Tim subdit tipiter ditreskrimsus Polda Kep. Babel, amankan tersangka SU di Pelabuhan Tanjung Kalian dengan barang bukti dua satwa yang dilindungi jenis kucing hutan dan empat satwa yang dilindungi jenis musang pandan,” kata AKBP Jojo Sutarjo.

Kabid Humas Polda Babel mengatakan, berdasarkan penyidikan lanjutan menetapkan supir mobil, SU sebagai tersangka pelaku yang mengangkut atau memindahkan hewan dilindungi tanpa izin, dengan pasal diterapkan yaitu pasal 21 ayat 2 huruf a dari undang undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya bahwa setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

“Tersangka SU dijerat dengan pasal 21 ayat 2 huruf a dari undang undang nomor 5 tahun 1990, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 Juta rupiah,” ujarnya.

Lebih lanjut Jojo mengatakan, selanjutnya melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Babel terkait satwa yang dilindungi yang diamankan, sekaligus menitipkan hewan yg diamankan ke BKSDA dan melakukan penyidikan dan pengembangan mencari pelaku yang memperjualbelikan hewan dilindungi tersebut. (Hend)

TerabasNews

Recent Posts

PLN ULTG Belitung Laksanakan Refreshment Penggunaan dan Pemeliharaan APAR Pastikan Kesiapan Alat Pemadam Api

TerabasNews, BELITUNG, (30/6) – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Belitung…

8 hours ago

GM PLN Babel Instruksikan Layanan Prima, Percepat Penyambungan 164.000 VA untuk Dukung Pembangunan Kampus STIAKIN Babel

TerabasNews, Pangkalpinang, 27 Juni 2025 — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung terus…

8 hours ago

PLN UP3 Belitung Tingkatkan Kapabilitas Digital Marketing, Dukung Visi Global Top 500 dan Mutu Layanan Pelanggan

TerabasNews, Belitung, 27 Juni 2025 — PT PLN (Persero) melalui PLN UP3 Belitung terus berupaya…

10 hours ago

Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Harmoni di RSPAD Gatot Subroto Berjalan Lancar

TerabasNews - Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen)…

13 hours ago

Pelatihan Dasar Untuk Menghasilkan ASN Profesional Menuju Indonesia Emas

TerabasNews, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekda…

13 hours ago

Respons Keluhan Masyarakat Soal Solar Subsidi, Gubernur Hidayat Panggil Mitra dan akan Ambil Keputusan

TerabasNews, PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, memimpin Rapat Koordinasi Pengawasan dan…

13 hours ago