Disusun oleh :
Esa Affiyah Fitri, Oktavianisya Forenti, Rolis Agustin, ,Fariz Ilhamzi, ,Agustina, Nurhaliza Septiani, Rustam Sudirman
TerabasNews – Indonesia pada setiap daerahnya memiliki berbagai keunikan dan ciri khas, keanekaragaman budaya, wisata, serta tradisi yang berbeda-beda guna menjadi potensi untuk pengembangan daerah tersebut. Masing-masing daerah menciptakan potensi yang bermanfaat untuk keberlangsungan daerahnya tersebut, contohnya pariwisata pantai yang terdapat di desa teluklimau, kab. Bangka Barat. Salah satunya pantai siangau.
Pantai siangau memiliki keindahan pantai yang terdapat bebatuan, pasir putih yang indah dan bersih, sehingga para pengunjung terkagum-kagum akan keindahan pantai Siangau. Banyak spot foto yang indah bagi pengunjung yang ingin mengabadikan moment mereka saat berada di pantai Siangau desa Teluklimau. Fasilitas yang dimiliki seperti gazebo sebagai tempat untuk beristirahat di pinggir pantai, namun untuk konsumsi seperti makanan lumayan jauh dari sekitar pantai sehingga perlu adanya pengembangan lagi untuk fasilitas. Promosi pariwisata menjadi salah satu kunci penting untuk keberhasilan upaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan di suatu objek wisata. Dengan promosi maka wisatawan akan mengetahui bahwa ada lokasi yang menarik untuk di kunjungi. Promosi wisata memberikan informasi kepada publik bahwa ada pemandangan alam yang indah yang harus di kunjungi. Menurut Chusmeru, media digital relatif lebih murah, namun bersifat masif. Media sosial juga sangat menarik dan interaktif.
Saat ini, media sosial sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang penting. Banyak cara yang dilakukan orang untuk berkomunikasi melalui media sosial. Mencari, berinteraksi, dan berbagi informasi dengan mudah. Hal ini berdampak pada peningkatan dramatis dalam potensi pariwisata digital. Kehadiran media sosial menghadirkan peluang signifikan bagi industri pariwisata. Dengan demikian, media sosial dan perjalanan digital menjadi harmonis di dunia digital. Pemasar akan mendapatkan keuntungan dari memiliki hingga 150 juta pengguna internet aktif di media sosial selama rata-rata 3 jam per hari. Hal ini akan menguntungkan para pemasar, khususnya di industri pariwisata, dalam memberikan paparan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang destinasi wisata kepada dunia melalui jejaring sosial. Selain itu, media sosial juga menjadi alat yang sangat penting bagi pariwisata untuk membantu memahami bagaimana konsumen mengambil keputusan, kebiasaan pengunjung saat liburan dan aktivitas pasca liburan.
Saat ini penggunaan media sosial di Indonesia cukup tinggi dengan jumlah pengguna mencapai lebih dari 86%, dan Facebook merupakan media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia (Laporan Survei JAKPAT), diikuti oleh YouTube, Instagram, dan Twitter. Penggunaan media sosial yang tinggi menjadikan Indonesia sebagai pasar media sosial terbesar di dunia. Dalam pemasaran media sosial, Influencer adalah salah satu hal yang mempengaruhi pengambilan keputusan atau pertimbangan konsumen. Blog perjalanan telah menjadi sumber tujuan perjalanan bagi konsumen sebelum akhirnya beralih ke influencer perjalanan atau influencer yang menyediakan konten perjalanan.
Media sosial sangat memiliki peran besar dalam mempromosikan atau memperkenalkan suatu wisata daerah bahkan menjadi alat utama dalam pemasaran suatu wisata. Sekarang ini banyak sekali wisata yang dipromosikan menggunakan media sosial, tak terlepas juga yaitu salah satunya tempat pariwisata yang ada di desa teluk limau yaitu pantai Siangau. Para remaja desa teluk limau mempromosikan pariwisata yang ada di daerah mereka menggunakan salah satu media sosial yaitu Facebook. Dari promosi yang dilakukan mereka banyak orang luar yang berkunjung ke tempat wisata desa teluk limau. Maka dari itu peran media social terhadap pengembangan wisata pantai siangau sangat penting, media sosial merupakan sebuah sosialisasi yang di lakukan secara online, memudahkan masyarakat untuk saling berinteraksi yang sering digunakan seperti instagram, facebook, youtube, twitter dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan karena media sosial memiliki jaringan yang luas dan dapat diakses oleh semua kalangan.
Pantai siangau sendiri memiliki media sosial instagram yang bernama @kampoengteluk memiliki jumlah followers 3.759k, di akun instagram sudah tersedia home stay, dan local guide yang bias dihubungi jika ingin melakukan kunjungan wisata di teluk limau. Dalam pengembangan wisata di Teluk Limau khususnya Pantai Siangau aktor yang sangat mempengaruhi dalam pengembangan yaitu pokdarwis. Pokdarwis ini tidak hanya memberikan kontribusi kepada pembangunan wisata tapi juga ikut terlibat dalam mempromosikan wisata Pantai Siangau. Dan Pemerintah sendiri memberikan bantuan berupa infrastruktur yang mendukung pengembangan wisata. Serta masyarakat lokal sebagai aktor dalam pengembangan wisata ini berupaya untuk membantu membangun pengembangan wisata di Teluk Limau.Jadi hubungan antar aktor dalam pengembangan wisata di Teluk Limau saling berkaitan antar satu sama lain, dimana dalam pengembangan wisata Khususnya Pantai Siangau peran aktor sangat penting sekali terhadap keberlangsungan pengembangan wisata. Hubungan antar aktor ini juga membuat wisata yang ada di Teluk Limau menjadi dikenal luas oleh masyarakat luar. Setiap akhir pekan wisata Teluk Limau khususnya Pantai Siangau selalu ramai pengunjung dan dari pengunjung pula dapat memberikan kesempatan pada masyarakat lokal untuk membuka lapak jualan. (**)
TerabasNews, PANGKALPINANG -- Sebanyak 248 pelajar dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau dan…
TerabasNews, PANGKALPINANG -- Jari jemarinya cekatan memainkan mouse dan matanya tampak fokus menatap layar monitor…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Hidayat Arsani didampingi Sekda Pemprov Kep.…
TerabasNews, Pangkalpinang — Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, menghadiri Rapat Paripurna penyampaian pidato…
TerabasNews, BANGKA TENGAH - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, dan Penelitian…
TerabasNews, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) secara perdana berdiri sebagai Inspektur Upacara…