Categories: DPRD

Komisi III DPRD Babel Kunjungi  UPTD – KPHP Sigambir Guna Memperoleh Data dan Informasi Pemanfaatan Lahan Kehutanan

TerabasNews, Sungailiat – Pasca pergantian AKD, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan kunjungan kerja perdana ke Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelola Hutan Produksi, UPTD – KPHP Sigambir, Rebo, Kabupaten Bangka, Senin, (28/03). Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi kongkrit terkait pemanfaatan lahan kehutanan, termasuk peta indikatif hutan produksi.
“Alhamdulillah, ini merupakan kunjungan perdana komisi III, pasca pergantian AKD. Kehadiran kita disini untuk melakukan rapat koordinasi dengan UPTD – KPHP Sigambir Kotawaringin karena ingin mengetahui berapa luas kawasan hutan, termasuk hutan produksi, hutan lindung, hutan konservasi di wilayah kerja KPHP. ” Kata, Adet. 
Politisi PDI-P ini menambahkan, agar fungsi kontrol dan pengawasan kelembagaan DPRD bisa berjalan maksimal maka penting diketahui kawasan mana saja yang terdapat aktivitas masayarakat. 
“Dari luas kawasan hutan ini ada berapa hektar dan berapa izin yang telah dikeluarkan ?. Agar tidak ada kesalahan persepsi. Karena ada kawasan hutan yang telah di kelola oleh masyarakat. Kami perlu mengetahui, agar lebih mudah melakukan fungsi kontrol terhadap kawasan ini.” Jelas Ketua Komisi III.
Masih dalam kesempatan yang sama, Rustamsyah, salah satu Anggota Komisi III DPRD Babel yang turut hadir dalam rapat koordinasi dengan UPTD KPHP Sigambir Kotawaringin ini menyoroti tentang keberpihakan dari pemanfaatan hutan produksi terhadap masyarakat.
“Ada tidak izin keberpihakan bagi masyarakat dalam hutan produksi ?” Tanya Rustamsyah.
Menanggapi persoalan ini, pihak UPTD KPHP Sigambir Kotawaringin, melalui pejabat terkait menjelaskan jika terdapat beberapa kelompok masyarakat yang mengelola. 
“Salah satunya adalah kelompok Mutiara Timur, itu yang mengelola. Hutan lindung pantai itu dikelola masyarakat, bukan perusahaan. Ada batasan penggunaan hutan lindung dalam satu wilayah.” Ujarnya. 
Menutup pertemuan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghimbau semua pihak agar berhati-hati dalam mengelola kawasan hutan. 
“Jangan sampai ini nanti menyisakan bom waktu dikemudian hari. Masyarakat kita sudah semakin kritis. Kita mesti melihat hutan lindung kota, hutan lindung adat yang sudah di perdeskan. Setiap usaha yang dibangun juga wajib memperhatikan kawasan hijau.” Pungkasnya. (**)

TerabasNews

Recent Posts

Ditangkap Polisi, Kakek Cabuli Cucu di Pringsewu Terancam 15 Tahun Penjara

Terabasnew.com, Pringsewu - Seorang kakek di Pringsewu, Lampung ditangkap polisi karena mencabuli cucu tirinya yang…

9 hours ago

Didukung PT Timah, Gapoktan Sinar Baru Bangka Selatan Andalkan Budidaya Cabai untuk Kesejahteran Petani

TerabasNews, BANGKA SELATAN – Gabungan Kelompok Tani atau Gapoktan Sinar Baru di Desa Paku, Kecamatan…

11 hours ago

Promo Ramadan dari PLN, Diskon Tambah Daya 50% + 50%, Begini Penjelasannya!

TerabasNews, Jakarta, 25 Februari 2025 - PT PLN (Persero) kembali menghadirkan promo menarik berupa diskon…

11 hours ago

Merajut Silaturahmi dan Menguatkan Kebersamaan, PT Timah Tbk Bakal Gelar Beragam Kegiatan Saat Ramadan

TerabasNews, Pangkalpinang -- Menyambut Bulan Suci Ramadan, PT Timah kembali akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan…

12 hours ago

Rekor Baru! PLN Catat Ribuan Transaksi EV di IIMS 2025

TerabasNews, Jakarta, 25 Februari 2025 - PT PLN (Persero) turut berkontribusi dalam memeriahkan gelaran pameran…

12 hours ago

Gelar Kejuaraan Renang, PT Timah Bersama Polres Bangka Barat Kolaborasi Untuk Tingkatkan Prestasi Atlet

TerabasNews, Bangka Barat -- PT Timah terus berkomitmen untuk meningkatkan pretasi atlet di Kabupaten Bangka…

12 hours ago