Buka Kegiatan Bimtek, Kadis Perindag Babel Berharap Peserta Jangan Jaim, Tapi Harus Aktif

TerabasNews, Pangkalpinang-Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung, Senin (28/3) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Produk di hotel Soll Marina Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Mengudang 80 peserta UMKM Se-Bangka Belitung kegiatan Bimtek tersebut di buka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Tarmin.
Dalam sambutanya Kadis Perindag mengajak seluruh peserta UMKM yang mengikuti Bimtek Pengembangan Produk untuk aktif bertanya dan berdiskusi terhadap produk yang sedang di produksinya. Hal itu bertujuan agar para peserta benar-benar memahami segala persoalan kuantitas dan kualitas dalam pengembangkan produknya.
“saya berharap peserta yang di dominasi oleh ibu-ibu dapat mengembangkan ekonomi keluarga dan Indonesia dan saya juga mengajak peserta yang hadir, jangan menjadi peserta jaim atau pasif, lebih bagus aktif. Fungsinya untuk mengembangkan usaha bapak dan ibu sekalian,” katanya.
Di jelaskannya, jika menjadi peserta jaim atau tidak aktif tentunya merugikan peserta itu sendiri sebab hadirnya para peserta untuk memahami pengembangan produk. Oleh sebab itu banyak-banyak mempertanyakan segala masalah ke pada para narasumber yang sangat berkopeten di bidangnya.
“peserta diharapakan menyampaikan persoalannya untuk berdiskusi dengan para narasumber, tentunya untuk bisa mencari solusinya,’ tuturnya.
Sementara itu Koordinator Bidang Pengembangan Produk Lokal Kukuh Sri Harjanto mewakili Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia menuturkan, kegiatan Bimtek Pengembangan Produk merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan dalam hal penguatan dan pemberdayaan terhadap pelaku UMKM.
Menurutnya, Kementerian Perdagangan sebagai bagian dari pemerintah turut ambil bagian dalam pengembangan UMKM. Produk yang dihasilkan oleh UMKM menjadi konstituen yang diperdagangkan dan regulasinya diatur oleh Kementerian Perdagangan.
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri juga hadir, kata Dia, dalam pemberdayaan UMKM dengan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Produk, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing produk unggulan daerah melalui peningkatan pengetahuan, mengenai cara meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar produk serta perbaikan desain kemasan ideal.
“Pada Bimbingan Teknis Pengembangan Produk ini dihadirkan para narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Bapak Deddy Anakottapary untuk produk non pangan khususnya kerajinan, Ibu Santhi Hendarwati Serad untuk produk pangan, dan Bapak Darfi Rizkavirwan untuk desain kemasan produk. Para narasumber akan memberikan pemaparan materi yang diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan Bapak dan Ibu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Subkoordinator Peningkatan Potensi Produk Rukman Basit dalam laporanya menegaskan bahwa kegiatan Bimtek yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu di mulai pada tanggal 28 sampai 29 Maret 2022, dengan peserta dari para pelaku usaha di bidang pangan dan non pangan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di wilayah Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.
“Pada kegiatan ini kami menghadirkan narasumber dari praktisi dan ahli di bidang pangan dan non- pangan, khususnya produk kerajinan, serta desain kemasan,” tutur Rukman. (mislam)