Categories: Ekonomi

Bersama Masyarakat, PLN Babel Ubah Sampah Jadi Listrik

General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis Saat melakukan pengecekan mesin PLTSa di Pulau Tinggi

TerabasNews – Pangkalpinang (25/09) – Peluh Misdi bersama dengan kelompok swadaya masyarakat (KSM) Sekar Rukun, Bangka Selatan seolah terbayar setelah PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) berhasil melakukan uji coba pengoperasian pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Pulau Tinggi, Bangka Selatan.

Atas keberhasilan operasi itu, bersama dengan masyarakat, PLN Babel berhasil mengubah sampah menjadi listrik.

“Puji Syukur saat ini kita bisa membawa pelet sampah untuk kita uji coba di pulau tinggi yang sejuk, green dan hijau ini. Bijih sampah yang sumbernya dari masyarakat diolah menjadi energi listrik. Ini adalah sumber yang terbarukan” jelas General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis.

Selama ini, sampah seolah menjadi persoalan yang taka da habisnya. Camat Toboali, Sumindar mengatakan bahwa sampah tidak pernah tertata dengan baik.

“Semenjak pintu masuk pasar, sampai pintu akhir pasar, sampah itu tidak pernah tertata dengan baik. Ternyata semuanya dibuang ke laut. Kalau sampah ini setiap hari dibuang ke laut, maka saya yakin laut kita, masyarakat kita akan kotor sekali” terang Sumindar.

Bersama dengan KSM Sekar Rukun, Sumindar menggerakan masyarakat untuk mengumpulkan sampah, kemudian mengolahnya menjadi pelet.

“Di sini sampah kami kumpulkan dari pasar dan rumah tangga. Ada proses pemilahan untuk selanjutnya diolah menjadi pelet sampah, yang mana hasil pelet tersebut diambil oleh PLN untuk dijadikan bahan bakar pembangkit” terang Misdi.

Sementara itu, Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan mesin yang dapat mengolah bijih sampah menjadi gas sintetik. Selanjutnya masuk ke dalam mesin PLTG gas sehingga bisa mengeluarkan energi listrik. Dengan ini PLN berhasil melakukan penghematan.

“Dengan ini PLN berhasil melakukan penghematan biaya pokok penyediaan tenaga listrik, kalau sebelumnya menggunakan solar rata-rata sekitar Rp. 4.900,- per 1 kWh kalau sekarang bisa jadi Rp. 1.400,-an, jauh lebih murah” ungkapnya.

Lebih dari itu, pihaknya berharap pulau tinggi dapat benar-benar “green”, yaitu disuplai dari sumber energy baru terbarukan.

“Kita akan kembangkan terus ke beberapa pulau lagi di Bangka dan Belitung. Karena kita punya mimpi Babel Green. Energi tetap ada, tapi sumbernya dari Babel itu sendiri” ucapnya.

“Puji Syukur dengan adanya listrik ini kami sekarang dapat bekerja, nyuci, dan masak” jelas Andi salah seorang warga. (hend)

TerabasNews

Recent Posts

Pemerintah Kota Pangkalpinang Salurkan Bantuan Beras Cadangan Pangan ke Tujuh Kecamatan

TerabasNews, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mendistribusikan sebanyak 25 ton beras dari cadangan pangan…

6 mins ago

Yogi Maulana Umumkan Pembangunan Jalan di Simpang Rimba Senilai 35,5 Miliar

TerabasNews, Pangkalpinang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) daerah…

17 mins ago

DPRD Pangkalpinang Menunda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026

TerabasNews, PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang menunda penandatanganan Nota Kesepakatan terkait…

29 mins ago

Gubernur Hidayat Jalani Agenda Lapangan Gunakan Helikopter, Jumpai Masyarakat Kepulauan

TerabasNews, PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani, pada Senin (13/10/2025) pagi menjalani…

1 hour ago

<em>Kunjungi SMAN 1 Tanjung Pandan Belitung, Ini Pesan Irjen Pol Hendro Pandowo Ke Pelajar Sebelum Pindah Tugas</em>

TerabasNews - Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo kembali mengunjungi Kabupaten Belitung, Senin (13/10/25).…

3 hours ago

PT Timah Kumpulkan Mitra Usaha untuk Sosialisasikan NIUJP Baru, Wujudkan Aspirasi Penambang Pasca Aksi Demonstrasi

TerabasNews, PANGKALPINANG – Sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi masyarakat penambang yang disampaikan melalui aksi…

2 days ago