Wabup Basel apresiasi penetapan Sukadamai sebagai zona merah narkoba untuk perkuat pencegahan
Terabasnews, Toboali – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, mengapresiasi langkah tegas Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BNNP Babel) bersama Polda Babel dalam menetapkan Kawasan Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan peredaran narkotika tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu 8/11).
Kepala BNNP Babel Brigjen Pol Eko Kristianto mengatakan penetapan Sukadamai sebagai zona merah narkoba didasarkan pada hasil survei Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang menunjukkan kawasan tersebut telah masuk kategori rawan secara nasional.
“Jadi kampung ini (Sukadamai) tidak hanya tercatat di Bangka Belitung saja, tetapi sudah tercatat di tingkat nasional sebagai kampung rawan narkoba. Karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan hingga masyarakat untuk memulihkan kembali nama baik kampung ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan wilayah rawan lainnya di Bangka Belitung. Apalagi, daerah tersebut menjadi salah satu pintu masuk narkoba dari jaringan Sumatera Selatan.
“Tetapi saat ini di Bangka Selatan zona merahnya baru satu di sini, namun daerah lain tidak menutup kemungkinan masih ada,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi mendukung penuh langkah BNN dalam memberantas peredaran narkotika di Sukadamai.
“Kami dari Pemerintah Daerah akan terus berkoordinasi dengan BNN dan Polda Babel untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba di wilayah kami,” ujarnya.
Debby menegaskan Pemkab Basel akan mengoptimalkan peran tim terpadu dalam upaya pemberantasan narkoba, tidak hanya di Sukadamai tetapi juga di wilayah lain yang berpotensi menjadi kawasan rawan.
“Ke depan, melalui kolaborasi seluruh stakeholder, kita ingin memerangi peredaran narkoba serta memulihkan nama Kampung Sukadamai agar tidak lagi menyandang status zona merah, tetapi menjadi kampung yang bersih dari narkoba. Ini tugas kita bersama,” katanya.
